Bantu Warga Terdampak Covid-19, Pemkot Jakpus Dorong Kolaborasi di Tingkat RT/RW

Reporter: Kominfotik JP  |  Editor: Kominfotik JP

Kepala Suku Dinas Sosial (Sudin Sosial) Jakarta Pusat Ngapuli Parangin-angin. Foto: Zak

Pemerintah Kota Jakarta Pusat (Pemkot Adm Jakpus) mendorong kolaborasi warga di tingkat RT, RW, dan Kelurahan untuk membantu warga-warga yang terdampak Covid-19 khususnya dalam pemenuhan makanan serta minum bagi warga yang berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP), Pasien Dalam Pengawasan (PDP), serta positif Covid-19, dan menjalani isolasi mandiri.

"Jadi kita minta tingkatkan kolaborasi antar warga di tingkat RT, RW, dan kelurahan untuk menumbuhkan kesetiakawanan sosial. Itu pesan pimpinan dari Wali Kota Jakarta Pusat, sehingga orang yang menjalani isolasi mandiri tidak dikucilkan, justru membangun rasa gotong royong dari masyarakat," kata Kepala Suku Dinas Sosial (Sudin Sosial) Jakarta Pusat Ngapuli Parangin-angin saat dihubungi melalui telepon seluler, Minggu (10/5).

Sebelumnya kebutuhan makanan dan minuman pasien ODP, PDP, maupun positif Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri di Jakarta Pusat turut disediakan oleh Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat, namun mulai awal Mei 2020 bantuan tersebut hanya berasal dari hasil kolaborasi warga yang dipimpin oleh ketua di masing-masing lingkungan.

Ngapuli mengatakan pemberian makanan siap saji bagi warga yang melakukan isolasi mandiri akibat Covid-19 pun tidak dilanjutkan karena Kementerian Sosial RI tidak lagi memberi bantuan untuk hal itu.

"Dulu kan ada dukungan dari Kemensos RI untuk warga-warga yang melakukan isolasi mandiri. Bulan Maret sampai April itu. Nah karena masa 14 harinya sudah habis, jadi isolasinya juga sudah selesai. Untuk yang tambahan baru ODP/PDP isolasi mandiri itu tidak kita beri karena bantuan dari Kemensos juga sudah stop," ujar Ngapuli.

Oleh karena itu, Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Pusat mendorong kolaborasi aktif di antara masyarakat agar dapat membantu setidaknya dari pemenuhan kebutuhan makanan dan minuman bagi warga yang menjalani isolasi mandiri dan tidak bisa keluar dari rumahnya selama 14 hari.

Lebih lanjut, Ngapuli mengatakan saat ini bantuan makanan siap saji dari Sudin Sosial Jakarta Pusat dikhususkan bagi para Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) yang ditampung di GOR Karet Tengsin, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

"Sekarang kita dukung yang di GOR, di sana kita siapkan makanan bagi mereka. Kayak tadi pagi sahur mereka bagi yang menjalankan, siang ini juga kita tanya pada puasa atau ga? Ternyata engga. Jadi kami siapkan juga makan siang, lalu nanti menjelang maghrib untuk buka atau makan malam," ujar Ngapuli. (As)

 

Kominfotik JP/Chr