Bayu Meghantara Nilai STQ di Masa Pandemi Bagian dari Ikhtiar
Reporter: Kominfotik JP | Editor: Kominfotik JP
Peserta STQ Tingkat Kota Jakarta Pusat. Foto: Lik
Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat (Jakpus), Bayu Meghantara menilai pelaksanaan Seleksi Tilawatil Quran (STQ) Tingkat Kota Jakarta Pusat di masa pandemi ini bagian dari ikhtiar.
Menurutnya, sesuai tema yang diusung, Al-Qur'an sebagai penyembuh. Menjadi acuan umat muslim dalam menghadapi masa pandemi Covid-19 yang belum berakhir. STQ ini menjadi ikhtiar Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Pusat bersama Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Jakpus dalam menjaring para kandidat STQ yang akan dikirim ke Tingkat Nasional.
"Ini ikhtiar kita semuanya, situasi pandemi ini mengajarkan kita semua untuk sama-sama berjuang, di masa pandemi ini juga kita sama-sama beribadah dari rumah selama bulan Ramadan lalu. Sehingga kita juga banyak belajar menghafal kembali surat Al-Qur'an," ungkapnya, Selasa (10/11).
Sementara itu, Ketua Dewan Hakim STQ Jakarta Pusat, Masrur Ichwan menerangkan ada dua kategori yang dilombakan dalam STQ ini yakni kategori tilawah dan tahfiz.
Menurutnya dari dua kategori ini bobot penilainnya pun berbeda. Di kategori tilawah yang dinilai adalah keindahan irama dari tajwidmembaca Al-Qur'an besarta tajwidnya. Sementara tahfiz yang dinilai adalah hafalannya dan kemampuan membaca hafalan tersebut dengan irama yang indah dan tajwid yang tepat.
"Jadi kategori yang kedua ini harus plus, dia harus mahir berirama dan juga mahir hafalannya," terangnya.
Terkait pelaksanaan STQ di masa pandemi, menurutnya tidak ada kendala signifikan, karena para peserta tetap menerapkan protokol kesehatan. Hanya saja karena penerapan protokol kesehatan ini jumlah peserta harus dibatasi dari tahun sebelumnya. Begitupun jumlah penonton yang harus disesuaikan.
"Meski ada pengurangan tapi tidak mengubah substansi dan tujuan dari pelaksanaan STQ ini," jelasnya.
Nantinya para peserta yang menjadi juara ini, akan dikirim untuk mewakili Jakarta Pusat dalam STQ Tingkat Provinsi hingga Tingkat Nasional. (As)
Kominfotik JP/NEL