Februari Ini, Festival Futsal di 44 Kelurahan Akan Digelar
Reporter: Kominfotik JP | Editor: Kominfotik JP
Festival olahraga rakyat sepanjang tahun 2020 terlihat berbeda dari tahun 2019. Pertandingan futsal yang diselenggarakan di 44 Kelurahan se-Jakarta Pusat menampilkan permainan menarik non kompetisi.
Kepala Suku Dinas Pemuda dan Olahraga Jakarta Pusat Tedi Cahyono menerangkan bahwa festival olahraga rakyat saat ini tidaklah berbentuk pertandingan. Berdasarkan Instruksi Gubernur (Ingub) No. 9 tahun 2020 sekarang menjadi Festival bukan kompetisi.
"Festival olahraga rakyat sepanjang tahun bertujuan untuk membangun interaksi warga DKI Jakarta supaya satu sama lain saling kenal. Sesuai dengan visi-misi maju kotanya, bahagia warganya," terangnya didampingi Kasi Olahraga Uha Suhari, di Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Senin (17/2).
Sementara itu, Kasi Olahraga Uha Suhari menambahkan, kegiatan-kegiatan tersebut hanya sebatas media interaksi antar warga. Festival dimulai dari Tingkat Kelurahan hingga Provinsi. Tujuannya agar warga Jakarta agar lebih bahagia dan terhibur.
Kegiatan cabang kreasi futsal ini, lanjutnya, dilakukan perdana sebagai roh olahraga rakyat. Penilaian futsal tahun ini tidak dari jumlah gol terbanyak dari salah satu tim, melainkan seragam terunik, pendukung terheboh dan terbanyak, serta suportif.
"Intinya lebih pada kreativitas warga dan memperkuat tali silaturahmi. Penerapan futsal mulai bulan Februari serentak di 44 kelurahan dan Maret ke tingkat kecamatan," ungkapnya.
Menurut Uha, dalam pertandingan futsal nanti ada dua bola yang digunakan pada tiap pertandingan. Saat kick off, wasit memasukan dua bola dari luar lapangan.
"Jadi gol tidak diutamakan saat pertandingan tapi keceriaan dan kebahagiaan warganya," singkatnya.
Uha mengimbau bagi warga Jakarta Pusat, harus saling membangun interaksi satu sama lain. "Didasari semangat kekeluargaan dan gotong royong agar masyarakat Jakpus bisa hidup rukun, damai, dan sejahtera untuk Jakarta yang maju," pungkasnya. (As)
Kominfotik JP/Chr