Hampir Semua Gang di Wilayah Jakpus Hijau

Reporter: Kominfotik JP  |  Editor: Kominfotik JP

Ilustrasi. Foto: pusat.jakarta.go.id

Pelaksana Tugas Kepala Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) Jakarta Pusat (Jakpus), Suharini Eliawati memastikan saat ini hampir seluruh gang yang  ada di wilayah Jakpus hijau karena melakukan urban farming (pertanian perkotaan).

Ia menjelaskan, di tahun 2016 lalu hanya 25 titik di masing-masing kecamatan yang ada melakukan urban farming, sementara tahun ini nyaris di seluruh gang.

Menurutnya, dari data yang diperolehnya sampai dengan Juni 2020 lalu urban farming dengan hidroponik di delapan kecamatan yang ada di Jakpus telah menghasilkan panen sebanyak 625, 7 kg, dengan nilai jual sebesar Rp 7.805.000.

"Hasil panen ada yang dijual, dibagikan pada warga dan pengurus PKK, " terangnya, saat dikonfirmasi, Selasa (21/7).

Suharini mengatakan, setelah banyak warga yang melakukan urban farming tantangan ke depannya adalah memberikan stimulus agar warga mandiri seperti, bisa menyediakan benih, pupuk, sarana, dan prasarana sendiri.

"Awalnya semua saran prasarana, benih dan pupuk kita berikan, setelah itu mereka yang harus mengusahakan sendiri," katanya.

Ke depan, lanjut Suharini, pihaknya tengah mengandeng supermarket yang ada untuk menjual hasil panen urban farming warga.

Ia menambahkan, sayuran hasil panen dengan grade dan kualitas bagus dapat dijual. Sehingga, terjadi perputaran modal untuk melakukan penanaman kembali.

"Ini tantangan kita selanjutnya, bagaimana perputaran modal itu bisa terjadi. Panen, kemudian ada hasilnya bisa dimanfaatkan," tandasnya. (As)

 

Kominfotik JP/NEL