Ini Tips dari Juri Abang None Jakarta Pusat

Reporter: Kominfotik JP  |  Editor: Kominfotik JP

Ajang pemilihan Abang None (Abnon) dinilai bukan hanya pemilihan fisik dan penampilan. Tetapi pemilihan pembawaan diri, karakter, perilaku, dan kedisiplinan. Hal ini diungkapkan Robert Silalahi, salah satu juri di kontes Abnon Jakarta Pusat dalam rapat koordinasi yang digelar hari ini, Jumat (14/2) di Ruang Rapat Wali Kota.

 

Menurutnya, untuk menjadi pemenang di ajang bergengsi ini juri akan melihat psikologi para finalis Abang None. Hal ini dapat dilihat dari interaksi sehari-hari finalis dalam karantina. Tidak hanya berpenampilan menarik dan berpengetahuan luas, tetapi para finalis akan dinilai secara cermat dari kepribadian yang sesungguhnya.

 

 “Para juri ini sangat cermat dalam melakukan penilaian.  Mereka akan benar-benar melihat naturalitas dari pribadi masing-masing finalis, jadi aslinya dia yang dinilai,” kata mantan Kepala Dinas Pariwisata Pemprov DKI Jakarta ini.

 

Untuk menyiasati itu, para finalis harus menjadi pribadi yang terus belajar dalam setiap kondisi dan menjadi pribadi yang rendah hati, terbuka, dan juga disiplin.

 

“Harus disiplin, ketika mereka punya pengetahuan yang bagus penampilan yang baik tapi tidak didukung kedisiplinan tentu ini menjadi catatan juri,” paparnya.

 

(Kominfotik JP/NEL)