Kasudin Sosial: Memberi Apapun Kepada PMKS Tidak Mendidik

Reporter: Kominfotik JP  |  Editor: Kominfotik JP

Ilustrasi. Foto: dok pusat.jakarta.go.id

Manusia silver yang termasuk dalam katagori Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) kian marak di simpang-simpang jalan di Jakarta. Tidak jarang keberadaanya justru malah diresahkan para pengguna jalan.

Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat, Ngapuli Parangin-angin mengatakan, sebaiknya masyarakat dan pengguna jalan tidak memberikan apapun kepada manusia silver. Karena kondisi itu malah membuat mereka ketagihan dan makin marak.

"Memberi kepada PMKS tidak mendidik, sebaiknya masyarakat berdonasi rezeki bisa salurkan lewat lembaga sosial yang dipercaya," jelasnya, Rabu (11/11).

Ngapuli menjelaskan, makin maraknya manusia silver tidak terlepas dari efek pandemi Covid-19 karena sulitnya perekonomian dalam masyarakat.

"Kalau dulu tidak seperti saat ini (banyak manusia silver) ini efek pandemi ya," jelasnya.

Namun, pihaknya tetap berupaya melakukan penegakkan Perda 8 tahun 2007 tentang ketertiban umum, yakni dengan melakukan penjaringan dan penghalauan PMKS.

"Kami jagkau untuk diberikan edukasi dan pemahaman setelah itu meminta orang tuanya untuk menjemputnya," jelasnya.

Selain itu, lanjutnya, orang tuanya pun diberikan pemahaman agar sang anak tidak mengemis di jalan karena tidak baik dan menganggu ketertiban umum.

"Di Jakpus ada tiga titik yang menjadi perhatian kami yakni Gambir, Tanah Abang dan Menteng. Kami akan lakukan pengawasan ketat di lokasi itu," jelasnya. (As)

 

Kominfotik JP/Chr