Korban Banjir mulai Terserang Penyakit Gatal dan Pusing

Reporter: Kominfotik JP  |  Editor: Kominfotik JP

Puluhan warga korban banjir di Kelurah Kwitang dan Pasar Baru Jakarta Pusat terserang penyakit pusing, Tensi darah naik, gatal gatal,  Inskesi saluran pernapasan (Ispa) serta penyakit lainnya.

sakit apa pak, ? tanya Wakil Walikota Jakarta Pusat, Irwandi kepada pasien korban banjir. Pusing sama tensi  darah naik karena tidak tidur, ucap Imam ( 53 ) warga RW.06 Kel.Kwitang.

Jaga kesahatan dan banyak istirahat yah pak, nanti dokter akan periksa sekalian memberikan obatnya. Pokoknya Pemda akan mengerahkan semua tenaga medis untuk membantu korban banjir, ini sesuai perintah Gubenur DKI Jakarta. " Lurah, camat sampai Walikota harus mengoveni warga yang terkena banjir, jangan sampai ada warga yang tidak terlayani, " jelas Irwandi saat meninjau ke lokasi pengungsian di Masjid Ar Riad dan di Keluraha Kwitang, Kamis (2/1/2020). Irwandi di dampingi Camat Senen, Rommy Jarpiko, Camat Pasar Baru, Prasetyo, Lurah Kwitang, Rasimun dan Lurah Pasar baru, Agus Yahya.

"Untuk seluruh makan, Insyaalah semuanya dapat dipenuhi sesuai harapan gubenur semua ditanggung oleh Pemda termasuk kesehatan mereka. Tim medis dari puskesmas di semua lokasi titik banjir sudah ada poskonya selain itu juga ada tim medis yang mobile, " jelas Irwandi.

Menurut dokter Fadli dari Puskesmas Kel. Kwitang, puluhan pengungsi korban banjir di kelurahan kwitang terserang penyakit gatal, pusing, tensi darah naik, dan Ispa. Korban banjir yang mengeluh pusing dan tensi darah naik ini diakibatkan mereka kurang istirahat karena tidak tidur, selain diberi obat pusing dan penurun tensi darah Fadli mengharapkan korban banjir sebisa mungkin harus istrihat,tandasnya.

Camat Senen, Rommy Jarpiko menambahkan Sudin Kesehatan Jakarta Pusat membuka posko kesehatan di sejumlah lokasi pengungsian sebanyak empat posko layanan kesehatan dibantu 10 dokter serta tim medis lainnya. Penempatan dokter setiap posko bervariasi tergantung jumlah pengungsi, kata Rommy.

 

Kominfotik JP/Day