Lebih Hemat dengan Kartu Pekerja

Reporter: Kominfotik JP  |  Editor: Kominfotik JP

Bazar PD Pasar Jaya di halaman Gedung Blok D, Kantor Wali Kota Jakarta Pusat. Foto: Zak

Kebahagiaan jelas terlihat di wajah Dian, Tenaga Pendidikan di Sekolah Taman Siswa 2, Kemayoran ini tak henti mengembangkan senyum seusai mendapatkan kartu pekerja dari Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Pusat (Pemkot Adm Jakpus) melalui Suku Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi Jakarta Pusat, di Aula Gedung Blok D Lantai 8, Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Kamis (12/11).

Kartu yang sudah ada dalam gengamannya langsung dibelanjakannya pada bazar PD Pasar Jaya yang berada di halaman Gedung Blok D Kantor Wali Kota Jakarta Pusat.

Dengan sigap, ia mengisi kantung belanja yang sudah dipersiapkannya dengan beras 5 kg, 1 kg daging, 1 kg telur, 1 kg ikan, dan 1 ekor ayam.

“Barang-barang ini cukup untuk kebutuhan dua minggu ke depan,” ungkapnya sambil tersenyum.

Bagi tenaga pendidikan dengan gaji UMP ini keberadaan kartu pekerja amat berarti untuknya. Apalagi saat ini ia memiliki dua anak yang tengah dalam masa pertumbuhan. Sementara harga kebutuhan pokok di pasar sangat tinggi terlebih dengan adanya persoalan Corona Virus Desease (Covid) 19.

“Harga pangan di sini jauh di bawah harga pasar, tadi saya belanja sebanyak ini hanya 90 ribuan,” paparnya.

Meski harus mengisi saldo di bank DKI minimal 150 ribu namun, hal itu tak masalah baginya. Sebab menurutnya, selama ini untuk pengeluaran kebutuhan pangan untuk kedua anaknya dalam satu hari mencapai lebih dari Rp 100 ribu.

“Dengan belanjaan tadi tentunya saya dapat menghemat pengeluaran,” katanya.

Ke depan Dian berharap, kartu perkerja tidak hanya membeli sembako dengan harga murah.Tetapi kebutuhan lainnya seperti susu, gula, dan minyak goreng.

“Bukan hanya bus Transjakarta saja melainkan gratis transportasi untuk commuterline,” tandasnya.(As)

Kominfotik JP/NEL