Lewat Virtual, Pemkot Jakpus Minta Kelurahan dan Kecamatan Sosialisasikan 3M

Reporter: Kominfotik JP  |  Editor: Kominfotik JP

Rapat Koordinasi Penanganan Covid-19  secara virtual, di Ruang Rapat Walikota, Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Jumat (24/7). Foto: As

Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Pusat (Pemkot Adm Jakpus) menggelar Rapat Koordinasi Penanganan Covid-19  secara virtual, di Ruang Rapat Walikota, Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Jumat (24/7).

Adapun perangkat kecamatan dan Puskesmas Kecamatan mengikuti dari kantor kecamatan masing-masing. Begitu juga dengan aparat kelurahan beserta Gugus Tugas RW di setiap kelurahan mengikuti video konfrensi dari kantor kelurahan.

Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat, Bayu Meghantara memimpin langsung rapat tersebut didampingi Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Pusat Iqbal Akbarudin, Asisten Pemerintahan Kota Administrasi Jakarta Pusat, Denny Ramdany, Asisten Kesejahteraan Rakyat Kota Administrasi Jakarta Pusat, M Fahmi berserta jajaran terkait.

Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat, Bayu Meghantara mengatakan, perjuangan melawan Covid-19 belum berakhir namun beberapa RW mengalami penurunan yang cukup drastis.

"Seperti di RW 04 Kelurahan Kenari yang sudah menjadi zona hijau. Walaupun ada juga RW lain yang sudah turun secara drastis kasus Covid-19, dan saya sangat mengapresiasinya," kata Bayu.

Bayu juga meminta kepada para lurah dan camat sebelum adzan Jumat melalui speaker yang ada di masjid mengingatkan warganya melaksanakan kegiatan 3M.

"3M ialah Menggunakan masker, Mencuci tangan, dan Menjaga jarak. Ingatkan hal ini secara terus menerus kepada masyarakat," pintanya.

Sementara itu, Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Pusat, Erizon menambahkan bahwa 3M menjadi sangat penting di situasi seperti saat ini guna memutus penyebaran Covid-19.

Ia juga mengharapkan semua tempat kegiatan interaksi sosial seperti, perkantoran, pasar, maupun moda transportasi umum menerapkan protokol kesehatan.

"Pemkot sudah berusaha semaksimal mungkin dan wilayah lain harus belajar dari Kenari. Penerapan Wilayah Pengendalian Ketat (WPK) juga sangat berpengaruh menekan penyebaran Covid-19," pungkasnya.

 

Kominfotik JP/As