Lurah Cideng: JakWIFI untuk Belajar, Jangan Buat Main Game

Reporter: Kominfotik JP  |  Editor: Kominfotik JP

Lurah Cideng mininjau proses belajar jarak jauh dengan menggunakan JakWIFI. Foto: Rif

Fasilitas internet gratis JakWIFI yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada masa pandemi Covid-19 ini hendaknya dimanfaatkan untuk belajar. Bukan justru digunakan bermain game.

Hal ini dikatakan Lurah Cideng, Agus Aripianto saat menyambangi anak-anak belajar jarak jauh di balai warga RW 07, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (19/11).

“Manfaatkan internet gratis dengan baik dan benar. Lakukan untuk proses belajar saja jangan untuk buat main game," ujarnya.

Agus menjelaskan, untuk di wilayah Cideng, pihaknya mengusulkan internet gratis di tiga titik yakni di Pos RT 08/07, di Masjid Al-Ikhlas RT10/7 dan di balai warga RW 07. Namun, yang sudah dipasang di balai warga RW 07.

"Usulan tersebut semuanya berada di RW 07 karena di tiga lokasi ini penduduknya padat dan jumlah usia sekolah banyak," ungkapnya.

Sementara itu, Tuti, warga RT 03/07 mengaku sejak dipasangnya internet gratis JakWIFI tiga bulan lalu sangat membantu anaknya dalam belajar jarak jauh, jadi tidak lagi membeli kuota.

"Selama ada Jak WIFI begitu ada tugas dari gurunya, anak saya langsung ke balai warga mengunakan Jak WIFI gratis. Anak saya belajar mulai pukul 09.00 hingga selesai mengerjakan tugas dari gurunya," jelas Tuti.

Hal senada juga dikatakan Nafa kelas 10 SMA Negeri 4 Jakarta, merasa terbantu dengan adanya internet gratis ini sehingga orang tua tidak usah lagi membeli pulsa internet.

"Sebelumnya tiap bulan orang tua saya mengeluarkan kocek untuk beli kuota sebesar Rp 80 ribu. Kini ada Jak WIFI kecepatan internet sangat baik. Begitu kita buka internet langsung terbuka tanpa menunggu lama,“ tandas Nafa. (As)

 

Kominfotik JP/Day