Masjid Al Fauz Dibersihkan dengan Cairan Disinfektan

Reporter: Kominfotik JP  |  Editor: Kominfotik JP

Penyemprotan disinfektan di Masjid Al Fauz yang dilakukan hari ini, di komplek Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Kamis (12/3). Foto: Sab

Penyebaran virus Corona (Covid-19) menjadi ancaman serius di Indonesia saat ini. Gubernur Jakarta Anies Baswedan dalam rapat pimpinan, Rabu (11/3), berpesan kepada jajaran untuk melakukan langkah-langkah mitigasi dan antisipasi. Keselamatan warga harus ditempatkan sebagai perhatian utama.

Menindaklanjuti arahan tersebut, jajaran Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Pusat langsung merespon melalui beberapa upaya. Salah satunya adalah penyemprotan disinfektan di Masjid Al Fauz yang dilakukan hari ini, Kamis (12/3).

“Dalam rangka pencegahan Covid-19, hari ini dilakukan salah satunya di fasilitas ibadah kantor Wali Kota yaitu Masjid Al Fauz. Di sini kita bekerja sama dengan PMI dan Suku Dinas Kesehatan serta Bagian Umum mewakili Sekretariat Kota,” terang Mohamad Fahmi, Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat Setko Administrasi Jakarta Pusat saat dijumpai di Masjid Al Fauz.

Menurut Fahmi, penyebaran virus Corona harus ditahan melalui langkah-langkah pencegahan. Masjid sebagai salah satu fasilitas umum di mana banyak orang bertemu setiap hari, menjadi prioritas untuk dilakukan pencegahan. 

“Kita tidak mau sampai seperti di Iran, sholat Jumat sampai dilarang untuk menghindari penularan. Makanya kita lakukan pencegahan dengan penyemprotan disinfektan ini,” ungkapnya. Selain masjid, beberapa lokasi lain di kompleks gedung Wali Kota juga akan dilakukan pembersihan.

Di tempat yang sama, Istya Sati Murmendyah, Kepala Bagian Umum dan Protokol menerangkan bahwa pembersihan area-area umum di gedung kantor akan diintensfikan. “Kami akan lebih sering membersihkan gagang pintu, tombol lift dan benda lain yang sering disentuh orang. Kami juga menyediakan sabun cuci tangan di area wudhu,” kata Istya.

Sebelum adanya kegiatan penyemprotan ini, antisipasi yang sudah rutin dilakukan adalah pengukuran suhu tubuh pegawai dan pengunjung di gedung kantor Wali Kota Jakarta Pusat. Kewaspadaan ini dilakukan bukan untuk menimbulkan kepanikan, tapi justru memberi rasa aman dan terlindungi bagi yang datang ke kantor Wali Kota.

(Kominfotik JP/SAF)