Pasar Palmerah Ditutup, Gulkarmat Jakpus Lakukan Penyemprotan Disenfektan

Reporter: Kominfotik JP  |  Editor: Kominfotik JP

Gulkarmat Jakpus semprot cairan disenfektan di Pasar Palmerah. Foto: Chr

Mulai hari ini Pasar Palmerah ditutup selama tiga hari hingga Sabtu (27/6) mendatang. Nantinya setelah beroperasi ada pembatasan akses keluar masuk pengunjung Pasar Palmerah.

Sebelum dioperasikan kembali pasca-ditutup, Pasar Palmerah selama tiga hari dilakukan sterilisasi terlebih dahulu, seperti yang dilakukan pada hari ini Kamis (25/6) di mana Petugas Damkar melakukan penyemprotan disinfektan.

Penyemprotan disinfektan ini sebagai langkah sterilisasi Pasar usai sembilan orang pedagang terkonfirmasi Covid-19. Beberapa area Pasar yang kerap disentuh disemprot agar mengantisipasi terjadinya penyebaran.

"Hari ini memang kita lakukan penyemprotan disinfektan. Kami dari Kelurahan Glora berkoordinasi dengan Gulkarmat Jakarta Pusat untuk penyemprotan," kata Lurah Glora, Nurul Huda, Kamis (25/6).

Dikatakan Nurul Huda jika sembilan pedagang yang positif Covid-19 itu bukanlah warga Kelurahan Glora, melainkan warga daerah lain. Hanya saja memang mengujian swab test dilakukan di Pasar Palmerah.

Atas kondisi ini, Nurul Huda menyampaikan jika setelah Pasar Palmerah dibuka kembali tentu pengawasan dan protokol kesehatan akan diperketat kembali.

"Tentunya kami mendorong masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan dan nanti tentu kami akan tingakatkan pengawasannya bekerja sama dengan petugas keamanan Pasar Palmerah," katanya.

Tak hanya itu, bagi sembilan pedagang yang terkonfirmasi Covid-19, mereka harus membawa surat keterangan sehat setelah 14 hari masa karantina mandiri, ketika kembali berdagang di Pasar Palmerah. (As)

 

Kominfotik JP/Chr