Pecahayaan Lampu di Taman Ikonik Taman Solo Bakal Ditambah
Reporter: Kominfotik JP | Editor: Kominfotik JP
Plh Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat (tengah) meresmikan Tiktas. Foto: Chr
Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Pusat meresmikan Taman Ikonik Taman Solo (Tiktas) yang berada di kawasan Kelurahan Cempaka Putih Timur, Kecamatan Cempaka Putih, Selasa (29/12) pagi.
Meski telah diresmikan, namun taman tersebut belum dapat dimanfaatkan selama masa PSBB hingga 3 Januari 2021 sesuai seruan Gubernur DKI.
Plh Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Irwandi mengatakan, pembuatan taman ikonik ini adalah hasil dari penataan yang dilakukan jajarannya. Pasalnya, kawasan tersebut sebelumnya terlihat kumuh.
"Adanya taman ini, masyarakat di sini merasa senang karena daerah ini dulu kumuh sekarang jadi indah dan tertib. Nanti, masyarakat silahkan ikut menanam. Taman ini dari masyarakat untuk masyatakat," ungkapnya di lokasi.
Irwandi mengakui bahwa, taman ikonik yang baru diresmikan pihaknya itu masih minim pencahayaan lampu. Pihaknya pun akan meminta Sudin Bina Marga Jakarta Pusat untuk menambah lampu dari bidang Penerangan Jalan Umum (PJU).
"Kita akan minta penambahan lampu dari PJU. Pencahayaan lampu harus seperti di taman kaca piring, lampu disana mirip stadion (terang). Lampu tembak harus dipasang di pohon agar taman lebih menarik. Kanstin juga di cat warna pink atau yang cerah agar lebih unik. Pencahayaan taman jangan sampai gelap," ujarnya.
Taman Solo Cempaka Putih, lanjutnya, merupakan kawasan kuliner setelah Jalan Sabang. Keberadaan Taman Hidroponik Tiktas menjadi ikon tambahan bagi warga setempat.
Camat Cempaka Putih Andri Ferdian didamping Lurah CPT Shinta Purnama Sari menambahkan, taman interaksi ini sangat dibutuhkan masyarakat. Selain sebagai wadah penghijauan, taman ini membuat lingkungan jadi tambah bagus.
"Karena sekarang masih Covid, sementara kita batasi untuk interaksi masyarakat. Nanti akan kita aktifkan dengan tetap menerapkan 3M. Taman ini hasil kolaborasi dengan PT Taspen semoga bermanfaat bagi masyarakat," tutupnya. (As)
Kominfotik JP/Chr