Peduli Penanggulangan Virus Corona Salurkan Sembako untuk Orang Tua Murid
Reporter: Kominfotik JP | Editor: Kominfotik JP
Yayasan Perguruan Institut Pengembangan Pendidikan Indonesia (YPIPPI) memberikan bantuan kepada orang tua murid Sekolah SMP, SMA, dan SMK IPPI yang tidak mampu akibat dampak wabah virus Corona. Bantuan Sosial yang dilakukan ini untuk membantu meringankan beban dengan memberikan sembako.
Bantuan tersebut langsung diserahkan oleh Ketua Dewan YPIPPI Jakarta, Halim kepada orang tua murid yang juga dihadiri Lurah Petojo Utara, Indiarto beserta jajaran tiga pilar.
Ketua Dewan Perlindungan Yayasan Perguruan IPPI Jakarta, Halim didampingi Kepala Sekolah SMA IPPI, Yusuf Abdul Aziz mengatakan bantuan yang diberikan ini sebagai wujud kepedulian YPIPPI terhadap warga yang kurang mampu terutama bagi orang tua murid yang bersekolah di IPPI yang sedang kesulitan akibat mewabahnya COVID-19.
“Selain membantu bagi orang tua murid pihaknya juga memberikan bantuan kepada anggota PPSU, Pengelola RPTRA Kelurahan Petojo Utara, Gambir Jakarta Pusat serta para pekerja onjek online yang berdomisili di sekitar lingkungan Yayasan Perguruan IPPI,” jelas Halim.
Halim mengungkapkan, bantuan tersebut berupa sembako yang diberikan terdiri dari beras lima kilogram, mie instan 20 bungkus, dan minyak goreng satu kilogram. “Mudah mudahan bantuan ini dapat meringankan dan bermanfaat,” katanya.
Ia menambahkan, bantuan yang disalurkan sekitar 1.200 paket sembako, yaitu untuk orang tua murid 1000 paket, anggota PPSU, pengelola RPTRA, dan pekerja ojek online 200 paket.
Sementara itu, Lurah Petojo Utara, Indiarto mengatakan sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada Yayasan Perguruan IPPI yang telah peduli terhadap warga sekitar dalam meringankan beban hidupnya.
“Diharapkan bagi pengusaha atau warga yang mampu dapat berswadaya mengadakan kepedulian kepada warga sekitar lingkungannya untuk memberikan bantuan dalam rangka peduli COVID 19, mengingat banyak warga yang tidak bisa bekerja atau mencari nafkah untuk kebutuhan hidup keluarga sehari hari dikarenakan adanya anjuran pemerintah untuk tinggal di rumah,” jelas Indiarto.
“Semoga apa yang telah dilaksanakan ini menjadi ibadah dan ladang amal para pemberi paket kepedulian terhadap warga sekitar yang kurang mampu,” tambahnya. (As)
Kominfotik JP/Day