Pegadang Pasar Karang Anyar Ikuti Swab Tes
Reporter: Kominfotik JP | Editor: Kominfotik JP
Pedagang di Pasar Karang Anyar ikut Swab tes. Foto: Sab
Ratusan pedagang Pasar Karang Anyar mengikuti tes Polymerase Chain Reaction (PCR) atau swab tes Corona Virus Disease (Covid-19) yang diselenggarakan oleh Puskesmas Kecamatan Sawah Besar bekerjasama dengan Kelurahan, Kamis (25/6).
Lurah Karang Anyar, Heru Supriyono mengatakan swab atau PCR massal ini dilakukan untuk mendeteksi secara dini Covid-19 dikalangan pedagang Pasar Karang Anyar. Kegiatan dimulai dari pukul 08.00-11.00 WIB di Gedung Sasana Krida Karang Taruna (SKKT) Kelurahan Karang Anyar, diikuti sekitar 239 pedagang.
"Kegiatan hari ini adalah swab massal untuk Pasar Karang Anyar. Karena pasar merupakan tempat berkumpulnya warga dan lalu lalang pengunjung, ada 239 pedagang yang ikut," kata Heru saat dikonfirmasi.
Ia berharap, dengan adanya swab massal di kalangan pedagang Pasar Karang Anyar ini dapat menciptakan suasana nyaman antara pedagang maupun pembeli di masa Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB) transisi ini.
Oleh sebab itu, dirinya berharap agar para pedagang dapat kooperatif mengikuti swab massal ini.
"Harapan saya pedagang mau mengikuti pemeriksaan swab secara sadar. Sehingga kita bisa meminimalisir penyebaran virus Covid-19 ini. Pada akhirnya dapat tercipta aktivitas berdagang yang nyaman, karena sudah di swab," tegasnya.
Sementara itu, salah satu tenaga medis Puskesmas Kecamatan Sawah Besar, Meyske Kumbasila mengatakan, pihaknya menerjunkan 33 tenaga medis. Puluhan tenaga medis ini terbagi menjadi dua tim, yakni swab tes di Gedung SKKT Kelurahan Karang Anyar, dan swab tes jemput bola ke lokasi pasar.
Selain swab tes, pihaknya juga melakukan screening penyakit tidak menular di kalangan pedagang.
"Kita melakukan swab massal di Pasar Karang Anyar, target pedagang yang masuk 239 pedagang. Sebagian tenaga medis berada di gedung, dan sebagian jemput bola langsung ke Pasar. pihaknya juga melakukan screening penyakit tidak menular seperti gula darah, tensi hingga kolestrol," tandas Meyske. (As)
Kominfotik JP/Day