Pemberlakuan PSBB, Sudin Kebudanyaan Jakpus Dorong Sanggar Seni Terus Berinovasi

Reporter: Kominfotik JP  |  Editor: Kominfotik JP

Kepala Suku Dinas Kebudayaan Jakarta Pusat, Moh. Nurdin. Foto: pusat.jakarta.go.id

Di tengah pemberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), Suku Dinas Kebudayaan Jakarta Pusat mendorong para pengelola sanggar seni binaan di wilayahnya dapat berinovasi.

Kepala Suku Dinas Kebudayaan Jakarta Pusat, Moh. Nurdin mengatakan, di wilayahnya ada 98 sanggar seni binaan yang harus dihentikan sementara kegiatannya sesuai aturan dalam PSBB. Puluhan sanggar tersebut menggeluti kesenian tanjidor, gambang kromong, ondel-ondel hingga tarian Betawi.

"Kami beri motivasi supaya para pelaku seni ini bisa menciptakan hal-hal baru dalam berkesenian di tengah pandemi COVID-19," ucapnya, Selasa (21/4).

Ia melanjutkan, sementara ini koordinasi antara jajarannya dengan pemilik sanggar seni dilakukan melalui telepon seluler. Hal tersebut untuk meminimalisir pertemuan langsung atau tatap muka selama masa PSBB.

"Semua ini kita laksanakan untuk memutus mata rantai penyebaran virus Corona," tandasnya. (As)

 

Kominfotik JP/Chr