Pemkot Jakpus Fasilitasi Warga Korban Kebakaran Tanjung Selor

Reporter: Kominfotik JP  |  Editor: Kominfotik JP

Petugas membersihkan puing pasca-kebakaran di Cideng. Foto: SAF

Kebakaran melanda rumah di Jalan Tanjung Selor, Cideng, Gambir, Jakarta Pusat, Sabtu (7/11). Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Pusat langsung bertindak cepat memfasilitasi kebutuhan dasar warga.

“Saya bersyukur jajaran Kecamatan Gambir dan rekan-rekan dari sejumlah suku dinas sudah mengambil langkah sigap, cepat, tanggap membantu warga. Setidaknya tadi malam warga tenang dulu, makan malam dan air mineral langsung diantar tidak terlambat. Untuk tidur juga sudah disiapkan matras dan selimut. Sampai pagi ini, mereka juga tadi sudah sarapan,” ujar Camat Gambir, Fauzi saat ditemui di SMP PGRI 32, Minggu (8/11).

Suku Dinas Sosial telah menyerahkan bantuan sementara pada Sabtu (7/11) malam antara lain terpal, matras, selimut, sarung, mukena, sajadah, perlak, handuk, daster, sarung, pakaian dalam pria dan wanita, pembalut dan popok anak sekali pakai. Sudin Sosial juga menyiapkan makanan siap saja untuk tiga kali makan dalam sehari, serta menyiapkan mie instan 10 dus dan biskuit 2 dus. 

Dari 81 warga yang mengungsi, 45 di antaranya mengungsi di SMP PGRI 32 sedangkan 36 lainnya di SDN Duri Pulo. Ada juga warga yang memilih untuk mengungsi di rumah sanak saudara. “Terlalu banyak kalau di sini semua (red: SMP PGRI 32), maka sebagian kita pindahkan. Sehingga ruangnya cukup representatif untuk menjaga jarak,” lanjut Fauzi.

Di lokasi kebakaran, warga bekerja bakti dibantu para petugas untuk membersihkan sisa-sisa bangunan. “Pagi ini kita mulai bersih-bersih bersama PPSU, Sudin Bina Marga, Sudin Lingkungan Hidup dan semua jajaran membersihkan puing-puing sisa kebakaran di lapangan,” sebut Fauzi.

Selain menyediakan pengungsian dan membantu kebutuhan dasar, pelayanan administrasi untuk warga juga sudah mulai disiapkan oleh Suku Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil. “Terkait administrasi, hari ini juga kita sudah menginventarisasi apa saja yang terbakar dan nanti akan kita bantu penerbitannya kembali,” pungkas Fauzi. (Kominfotik JP/SAF)