Periode Januari-Februari, 679 Jalan Berlubang Ditambal

Reporter: Kominfotik JP  |  Editor: Kominfotik JP

Petugas Bina Marga lakukan penambahan jalan. Foto: Chr

Tingkat curah hujan di Jakarta pada tahun ini meningkat dan mengakibatkan aspal menjadi melar atau mengelupas hingga terbentuk lubang ditambah beban kendaran bermotor. Suku Dinas Bina Marga Jakarta Pusat bergerak cepat melakukan penambalan sebanyak 679 jalan berlubang di wilayah Jakarta Pusat periode awal Januari 2020 hingga 24 Februari 2020.

Kepala Seksi Jalan dan Jembatan Suku Dinas Bina Marga Jakarta Pusat Yudha Catur Suhartanto mengatakan, jajarannya terus malakukan penambalan jalan berlubang akibat tingginya curah hujan dan beban kendaraan.

"Musuhnya aspal itu kan air, jadi gini kalau pas hujan itu aspal yang fungsinya merekatkan terus masuk air nah itu yang membuat aspal jadi melar atau mengelupas hingga terbentuk lubang," terang Yudha, di Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Senin (24/02).

Pengaspalan yang dilakukan, Yudha mengungkapkan,  menggunakan cold mix dan itu bersifat sementara. Perlu diketahui dari jumlah jalan yang berlubang tersebut terdiri dari di wilayah Kecamatan Gambir 66 titik, Johar Baru 21, Kemayoran 155 , Menteng 108, Sawah Besar 70, Senen 100, Tanah Abang 119 dan Cempaka Putih 40 titik.

"Petugas di setiap kecamatan selalu rutin lakukan pengecekan. Jika ada yang berlubang akan langsung diperbaiki. Tujuannya agar tidak membahayakan bagi pengendara khususnya sepeda motor," tutupnya. (As)

Kominfotik JP/Chr