Plh Wali Kota Puji Keindahan TIKTAS

Reporter: Kominfotik JP  |  Editor: Kominfotik JP

Peresmian TIKTAS di Jalan Cempaka Putih Tengah. Foto: kiwari

Plh Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat, Irwandi meresmikan Taman Ikonik Taman Solo (TIKTAS) di Jalan Cempaka Putih Tengah 33, Selasa (29/12).

Dalam kesempatan ini, turut menghadiri antara lain Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Administrasi Jakarta Pusat, Bakwan Ferizan Ginting dan Camat Cempaka Putih Andri Ferdian.

Irwandi mengapresiasi Kelurahan Cempaka Putih Timur dan PT Taspen yang berkolaborasi dalam pembangunan taman ini. “Bagus sekali taman ini, sayang kalau tidak dimanfaatkan maksimal. Tahun depan akan ada penataan Pedagang Kaki Lima (PKL) Jakarta Pusat di sisi seberangnya, sehingga bisa terkoneksi,” ujarnya.

Meski demikian, Plh Wali Kota mengingatkan agar aktivitas warga di taman tersebut tetap memperhatikan protokol kesehatan. “Silakan saja warga memanfaatkan, tapi jangan sampai membuat kerumunan,” ucapnya.

Ia juga meminta agar taman ini dipelihara dengan baik. “Saya juga instruksikan melalui Asisten Perekonomian dan Pembangunan supaya jajaran suku dinas teknis juga memberi perhatian untuk perawatan taman ini,” pungkas Irwandi.

Pengerjaan TIKTAS dilakukan selama kurang lebih 30 hari, antara lain untuk pemasangan paving block, pembuatan jalan setapak dan penanamanan tanaman. “Sebagian besar dana untuk pembelian material merupakan sumbangan dari PT Taspen. Pengerjaan sepenuhnya dilakukan oleh anggota PPSU, sedangkan desain tamannya dari saya sendiri,” kata Lurah Cempaka Putih Timur, Shinta Purnamasari.

 “Taman ini disebut ikonik karena memiliki ciri khas, antara lain pemilihan tanaman yang minim perawatan seperti bromelia, philodendron, dan sansivera. Kita juga memaksimalkan penggunaan batu kali untuk memberi kesan natural,” ungkap lurah yang merupakan jebolan arsitektur lansekap ini.

Shinta juga menjelaskan di taman ini terdapat dinding artificial garden dan payung-payung hias. “Saya pikir lokasi ini instagramable ya, cocok untuk warga berswafoto. Namun, seperti arahan Bapak Plh Wali Kota, harus selalu menerapkan protokol 3M,” tutupnya. (Kominfotik JP/SAF)