Program Basuma di Jakarta Pusat Diluncurkan

Reporter: Kominfotik JP  |  Editor: Kominfotik JP

Baznas (Bazis) DKI Jakarta melaunching program Bagi Susu dan Madu (Basuma) di RPTRA Pandawa, Jalan Irawan RW 05, Kelurahan Tanah Tinggi, Johar Baru, Rabu (19/2). Foto: Zak

Meningkatkan kualitas kehidupan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Baznas (Bazis) DKI Jakarta meluncurkan program Bagi Susu dan Madu (Basuma) di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Pandawa, Jalan Irawan RW 05, Kelurahan Tanah Tinggi, Johar Baru, Rabu (19/2).

Ketua Baznas DKI Jakarta Ahmad Lutfi mengatakan, Jakarta Pusat tepatnya di Kecamatan Johar Baru merupakan awal pemberian susu dan madu.

"Ini awal dari Baznas yang memberikan 500 susu dan madu kepada anak PAUD. Kategori anak yang mendapatkan masuk dalam kaum duafa," terangnya.

Ke depannya, ungkap Ahmad, pembagian ini akan berlangsung selama tiga bulan. Susu dengan ukuran 250 mili akan diberikan seminggu tiga kali, sedangkan madu dengan ukuran 260 mili diberikan satu bulan sekali.

"Semuanya itu akan berjalan selama tiga bulan ke depan. Lima wilayah lainnya juga akan mendapatkan susu dan madu," jelasnya.

Di tempat yang sama, Wali Kota Jakarta Pusat Bayu Meghantara mengatakan, pembagian susu dan madu ini sangat baik terhadap anak-anak usia dini. Terlebih dalam proses tumbuh kembang anak sangat diperlukan dan diharapkan dapat memperbaiki kualitas kehidupan anak.

"Kalau kualitas anak itu baik pastinya berdampak pada pendidikan mereka bisa meningkat dan menjadi lebih sehat," tandasnya.

Untuk diketahui, melalui program ini, Baznas (Bazis) DKI juga bermaksud meningkatkan ekonomi para peternak sapi perah di Pondok Rangon, peternakan sapi terakhir di Jakarta yang masih bertahan hingga sekarang ini. Dari sanalah susu segar yang dibagikan kepada anak-anak sekolah ini diambil.

Sementara madu yang dibagikan diambil dari kelompok peternak madu di Yogyakarta yang merupakan mustahik dari kelompok peternak lebah binaan Baznas Pusat. (As)

Kominfotik JP/Chr