PSBB Transisi, Pengunjung Dibatasi ke Tugu Monas

Reporter: Kominfotik JP  |  Editor: Kominfotik JP

Monas di malam hari. Foto: dok pusat.jakarta.go.id

Kepala Seksi Ketertiban Monas, Deddy Nurahmat mengatakan, pembatasan jumlah pengunjung sebanyak 50 persen yang akan datang ke Monumen Nasional (Monas) hanya dilakukan di kawasan Tugu Monas pada Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi.

"Kita batasi 50 persen itu di kawasan tugu. Dari semula pegunjung yang seharusnya naik ke Tugu Monas itu 2.500 orang jadi 1.250 orang," kata Deddy saat ditemui di sela-sela penyemrotan disinfektan di kawasan Monas, Rabu (17/6).

Deddy juga mengatakan pengetatan protokol kesehatan saat akan masuk ke kawasan Monas dilakukan mulai dari kewajiban penggunaan masker dan mencuci tangan sebelum masuk ke kawasan tugu, penjagaan jarak untuk membeli tiket di loket masuk ke tugu, hingga pembatasan durasi saat berada di dalam tugu.

"Kapasitas kami 1.250, perjam itu kami perkirakan 50 orang dalam waktu satu jam," kata Deddy.

Nantinya setiap 15 menit, pengunjung yang telah naik ke atas tugu akan diminta untuk turun bergantian dengan orang lain yang sudah mengantre di bawah.

"Nanti akan kami woro-woro yang sudah 15 menit di atas. Gantian dengan yang di bawah. Kalau sudah turun baru yang di bawah bisa naik," kata Deddy.

Meski demikian untuk di kawasan Halaman Monas, Deddy mengatakan pembatasan dilakukan dengan pembatasan akses keluar masuk.

Hanya ada dua pintu masuk yang akan dibuka yaitu di Pintu Barat Daya dan Pintu Timur Monas, sedangkan dua pintu lainnya di sisi Utara dan Tenggara akan difungsikan sebagai akses pengunjung untuk keluar dari kawasan Monas. (As)

 

Kominfotik JP/Chr