Puskesmas Kecamatan Menteng Sosialisasikan Covid 19 di SMPN 18

Reporter: Kominfotik JP  |  Editor: Kominfotik JP

Sosialisasi Corona Virus Disease (Covid19) kepada siswa-siswi SMPN 18 Kebon Sirih, Menteng, Jakarta Pusat. Foto: Nel

Mencegah lebih baik daripada mengobati. Apalagi untuk virus Corona yang sejauh ini penyebarannya di seluruh dunia demikian masif.

Oleh karena itu, warga harus mendapat informasi yang jelas mengenai apa itu Corona Virus Disease (Covid19) dan bagaimana pencegahannya.

Mencuci tangan dengan bersih dan benar adalah langkah yang cukup efektif. Informasi ini sangat penting untuk diketahui, termasuk oleh anak-anak peserta didik di sekolah.

SMPN 18 Kebon Sirih, Jakarta Pusat, hari ini melaksanakan sosialiasi terkait hal tersebut. Para siswa diberitahu cara cuci tangan yang benar dan menerapkan Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

Kepala Puskesmas Kecamatan Menteng, drg I.G.A Rusmala Dewi menerangkan, sosialisasi yang dilakukannya ini dalam rangka memberikan informasi akurat mengenai virus covid 19 mulai dari gejala, penularan, pencegahan hingga penanganan covid 19 kepada para siswa.

Selama ini, lanjutnya, para siswa hanya mendapatkan infomasi covid 19 melalui media sosial. “Jadi dengan adanya sosialisasi dari kami anak-anak ini mendapatkan informasi dari sumber yang lebih akurat, yakni dari Puskesmas, dari Sudin Kesehatan, maupun dari Dinas Kesehatan,” ungkapnya.

Saat ini, ungkapnya, tidak hanya sekolah SMPN 18 yang hanya mendapatkan sosialisasi tapi juga sekolah lainnya yang ada di Kecamatan Menteng.

Menurutnya, sosialisasi covid 19 kepada para siswa sudah dilakukan di beberapa sekolah sebelumnya.

“Kami mengharapkan dengan sosialisasi ini anak-anak dapat meneruskan informasi ini kepada keluarganya, orang tua, dan lingkungannya. Minimal mereka tidak panik terhadap virus ini sehingga mereka bisa melakukan pencegahan dengan menjaga kesehatan diri mereka sendiri,” katanya.

Dewi menjelaskan, inti dari pencegahan maupun penyembuhan virus covid 19 ini terletak pada kondisi tubuh diri sendiri. Sehingga, para siswa perlu menerapkan Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) sebagai langkah pencegahan.

Mulai dari mencuci tangan enam langkah dengan sabun dan air mengalir, istirahat cukup tidur delapan jam sehari, olahraga rutin tiga sampai lima kali seminggu selama 30 menit, makan dengan gizi seimbang, mengunakan masker bagi yang sakit, serta mengurangi aktivitas di luar rumah dan keramaian.

“Jadi kita harus menjaga kontak dengan orang yang punya kecenderungan terinfeksi seperti orang  mempunyai riwayat perjalanan ke Luar Negeri yang menjadi wilayah penyebaran covid 19,” tandasnya. (As)

Kominfotik JP/NEL