Sebanyak 101 Guru Diberikan Pembekalan Mekanisme Layanan Pensiun

Reporter: Kominfotik JP  |  Editor: Kominfotik JP

Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat membuka pembekalan pegawai PNS yang memasuki usia pensiun tahun 2020. Foto: Lik

Sebanyak 101 PNS yang terdiri dari 72 pegawai Sudin Pendidikan Wilayah I dan 29 pegawai Sudin Pendidikan Wilayah II Jakarta Pusat diberi pembekalan mekanisme layanan pensiun dan kewirausahaan.

Pembekalan pegawai yang memasuki usia pensiun tahun 2020 digelar oleh Suku Badan (Suban) Kepegawaian Jakarta Pusat, dibuka langsung Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat, Bayu Meghantara, di Ruang Serbaguna Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Kamis (13/8).

Dengan narasumber dari Badan Kepegawaian DKI Jakarta dan PT Taspen dengan materi mekanisme layanan pensiun sedangkan narasumber dari Bank DKI membawakan materi tentang kewirausahaan.

Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat, Bayu Meghantara mengatakan, para guru yang akan memasuki masa pensiun saat melakukan pengajaran dengan sistem Belajar Jarak Jauh (BJJ) supaya dapat mengingatkan siswa-siswinya di manapun berada agar tetap memakai masker dan tetap menjaga jarak guna memutus mata rantai Covid-19.

“Jangan pernah bosan untuk mengingatkan kepada anak didiknya agar tetap menggunakan masker," kata Bayu saat membuka pembekalan tersebut.

Menurutnya, menggunakan masker merupakan hal yang sangat penting. "Tolong sampaikan salam saya kepada kepala sekolah dan ingatkan kepada anak didik untuk tetap melaksanakan gerakan 3M yaitu Memakai masker, Menjaga jarak, dan Mencuci tangan," tambahnya.

Lebih lanjut Bayu mengatakan, atas nama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menguncapkan banyak terima kasih atas dedikasih dan pengabdiannya.

"Saya tahu guru tetap guru, namun anak didiknya ada yang jadi presiden, insinyur, menteri, pedagang, dan lain sebagainya. Ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi guru," jelasnya.

Sementara itu, Kasuban Kepegawaian Jakarta Pusat, Neni Maryani menambahkan, maksud dan tujuan pembekalan bagi PNS yang memasuki masa pensiun yaitu untuk memberikan informasi tentang hak dan kewajiban menjelang pensiun maupun setelah pensiun serta menambah wawasan dalam persiapan menghadapi pensiun.

"Adapun peserta yang mengikuti pembengkalan tersebut sebanyak 101 orang terdiri dari 72 PNS Sudin Pendidkan Wilayah I dan 29 Sudin Pendidikan Wilayah II Jakarta Pusat yang kesemuanya merupakan para guru SMA dan SMK," ungkapnya. (As)

 

Kominfotik JP/Day