Siasati Dampak Covid-19, Pelatihan Jakpreneur Kecamatan Senen Buka Outlet

Reporter: Kominfotik JP  |  Editor: Kominfotik JP

Bakso Benhil di Kecamatan Senen. Foto: Rif

Kecamatan Senen, Jakarta Pusat (Jakpus) mensiasati dampak Covid-19 terhadap tahapan pelatihan Jakpreneur dengan membuka outlet di Kecamatan Senen.

Kepala Satuan Pelaksana (Kasatpel) Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Kecamatan Senen, Dalmilus Sumagek menerangkan, seharusnya saat ini tahapan pelatihan Jakpreneur Kecamatan Senen sudah memasuki tahapan p5 (pemasaran). Namun, karena situasi pandemi tidak bisa dilakukan dengan membuat bazar. Sehingga pihaknya bekerja sama dengan brand Bakso Benhil dari Brai Kelola untuk mengisi outlet yang ada di kecamatan.

“Ada dua brand yang ada di outlet di dalam Kecamatan Senen pertama kita kerja sama dengan Bakso Benhil, kedua kita masukan Jakpreneur binaan kita sendiri Kopi Kekinian,” terangnya didampingi Pendamping Jakpreneur Kecamatan Senen, Oki, Jumat (23/10).

Melalui outlet ini, lanjut Dalmilus, nantinya Jakpreneur akan dilatih di kecamatan selama tiga bulan untuk mendapatkan pelatihan pemasaran, melalui transaksi jual beli yang dilakukan di outlet. Transaksi ini tidak hanya makan di tempat tapi juga dengan layanan order online.

“Jadi selama tiga bulan pelatihan mereka bisa membuka cabang dengan sistem francaise dari Bakso Benhil sendiri,” terangnya.

Untuk diketahui, selama proses pelatihan di outlet Bakso benhil di Kecamatan seluruh bahan baku difasilitasi Brai Kelola. Sementara keuntungan dari transaksi jual beli, akan bagi hasil dengan Jakpreneur yang berdagang di outlet tersebut.

Di tempat terpisah, Founder BRAI Kelola Bornok Rumata mengatakan, sejak awal pandemi pihaknya berkomitmen mengurangi  dampak Covid-19 dengan membangun ketahanan UMKM melalui pelatihan wirausaha. Pihaknya pun bekerja sama dengan Kecamatan Senen, serta Jakpreneur binaan Kecamatan Senen mendirikan outlet pelatihan usaha Bakso Benhil Kecamatan Senen.

"Program pelatihan ini berjangka waktu tiga bulan, Jakpreneur akan dibimbing BRAI Kelola secara gratis, bahkan mendapatkan bagi hasil dari penjualan Bakso Benhil," ungkapnya.

Setelah tiga bulan, lanjut Bornok, Jackpreneur yang telah lulus pelatihan dan mendapat bantuan akses pemodalan untuk membuka outlet Bakso Benhil sendiri, akan tetap didampingi Brai Kelola untuk pembukaan outlet-outlet mereka.

"Pendampingan ini untuk survei lokasi, analisa pasar, estimasi hitungan usaha, rekrutmen dan training karyawan, pembelian bahan baku dari supplier, operasional harian, sampai dengan pemasaran," tandasnya. (As)

 

Kominfotik JP/NEL