Sudin KPKP Bentuk Petugas Survelains Antraks Deteksi Bakteri pada Hewan

Reporter: Kominfotik JP  |  Editor: Kominfotik JP

Plt Kasudin KPKP Jakpus, Suharini Eliawati. Foto: As

Semua hewan kurban di delapan kecamatan di Jakarta Pusat akan dilakukan pemeriksaan kesehatannya pada 10 hari sebelum perayaan hari Idul Adha atau 20 Juli 2020.

"Hewan kurban biasanya ada pada dua Minggu sebelum hari H. Sekarang sih belum ada jadi kami belum bisa turun," ucap Pelaksana Tugas (Plt) Kasudin Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) Jakarta Pusat Suharini Eliawati saat dihubungi, Kamis (9/7).

Suharini mengungkapkan, untuk memastikan kondisi hewan bebas dari bakteri 'Bacillus Anthracis' Sudin KPKP telah menyiapkan petugas khusus yang diberi nama Survelains Antraks. 

"Petugas survelains antraks ini dibentuk untuk mendeteksi bakteri yang ada di hewan," jelasnya.

Menurutnya, antraks merupakan penyakit zoononis yang ditularkan dari hewan ke manusia, tapi tidak dapat ditularkan antar sesama manusia.

"Penyakit zoononis ini dapat menyerang beberapa organ tubuh mulai dari kulit, pencernaan, hingga pernapasan dan dapat disembuhkan dengan meminum obat antibiotik sesuai anjuran dokter," terangnya.

"Kami pastikan bahwa hewan-hewan kurban yang dijual di Jakarta Pusat aman. Nanti ada surat keterangan hewannya dengan hasil laboratorium negatif antraks itu sesuai dengan Standar Operasional Prosedur," tambah Suharini.

Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya para pemasok hewan kurban dari luar Jakarta diharuskan memiliki Surat Izin Keluar Masuk (SIKM). Mengingat saat ini pandemi Covid-19 melanda seluruh wilayah Indonesia termasuk Ibu Kota Jakarta. (As)

 

Kominfotik JP/Chr