Sudin SDA Jakpus Buat Kolam Retensi dan Sumur Bor

Reporter: Kominfotik JP  |  Editor: Kominfotik JP

Pembuatan kolam retensi dan sumur bor. Foto: pusat.jakarta.go.id

Suku Dinas (Sudin) Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Pusat saat ini sedang membuat gebrakan baru dengan membuat kolam retensi dan sumur bor. Seperti yang sedang dibuat di Jalan Basoka RT 01/05, Kelurahan Sumur Batu, Kemayoran, Jakarta Pusat.

Kepala Satuan pelaksana (Kasatpel) SDA Kecamatan Kemayoran Jakarta Pusat, Supriyadi mengatakan, pembuatan kolam retensi dan sumur bor ini merupakan program SDA Jakarta Pusat, namun dalam pekerjaan pembangunan diserahkan ke Satpel SDA di masing-masing kecamatan wilayah Jakarta Pusat.

“Ada 12 titik kolam retensi dan sumur bor yang akan dibuat di wilayah Kecamatan Kemayoran yaitu di Jalan Basoko RT 01/05 Kelurahan Sumur Batu 10 titik dan di Jalan Kemayoran RW 06 kelurahan Kebon Kosong dua titik,” kata Supriyadi saat dikonfirmasi, Rabu (2/12).

Supriyadi menjelaskan, adapun pembuatan kolam retensi dan sumur bor merupakan inovasi baru. Pertama kita buat kolam retensi dengan diameter 1 meter kedalaman 1.5 meter sebagai tempat penampung air, kemudian bagian tengan dari lobang tersebut dibuat lobang lagi dengan cara dibor dengan diameter seukuran pipa paralon 4 in sampai dalam hingga menemukan pasir hitam.

“Sumur bor tersebut yang dalamnya mencapai 20 hingga 25 meter tersebut diberikan cissing pipa diameter 4 in sebanyak tujuh sampai delapan batang ini gunanya agar dinding tanah tidak gugur. Jika terjadi hujan lebat dan banjir, air tersebut akan masuk ke dalam kolam retensi dan langsung masuk ke sumur bor dengan cepat,” jelasnya.

Supriyadi mengungkapkan, dalam pembangunan pekerjaan tersebut SDA Kecamatan Kemayoran menerjunkan lima Satgas dan dibantu satu alat berat excavator will mobil serta dua unit dump truk.

“Insyaallah dengan dibuatnya kolam retensi dan sumur bor seperti ini dapat meminimalisir banjir di wilayah Jakarta Pusat khususnya wilayah Sumur Batu dan sekitarnya,” harapnya.

Sementara itu, Camat Kemayoran, Asep Mulyaman mengapresiasi apa yang telah dilakukan SDA Jakpus dengan inovasi barunya membuat kolam retensi disertai dengan sumur bor hingga mencapai pasir hitam.

“Mudah-mudahan dengan adanya kolam retensi yang dipadu dengan sumur bor wilayah Sumur Batu tidak banjir lagi,” tandasnya. (As)

 

Kominfotik JP/Day