Tahun Ini, Taman Kota di Wilayah Jakpus Bertambah

Reporter: Kominfotik JP  |  Editor: Kominfotik JP

Kepala Suku Dinas (Kasudin) Pertamanan dan Hutan Kota Mila Ananda saat Rapat Pimpinan. Foto: Zak

Taman kota merupakan taman yang berada di lingkungan perkotaan dalam skala yang luas dan dapat mengantisipasi dampak yang ditimbulkan oleh perkembangan kota. Selain itu, juga dapat dinikmati oleh seluruh warga masyarakat kota.

Fungsi taman kota dalam ekosistem sangatlah penting, yaitu sebagai penyegar di tengah panasnya perkotaan.

Pepohonan dan tanaman hijau yang ada di taman kota sangat diperlukan untuk menyaring polusi udara yang dihasilkan oleh kendaraan bermotor.

Untuk itu, Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Pusat akan menambah sejumlah taman tahun ini.

Di antaranya Taman Link In, Taman Harapan Mulia, dan Taman Kartini.

Kepala Suku Dinas (Kasudin) Pertamanan dan Hutan Kota Mila Ananda mengatakan, saat ini pembangunan ketiga taman ini masih dalam proses lelang. Pembangunan baru akan dilakukan setelah lelang selesai.

“Ketiga taman ini akan dibangun bersamaan tahun ini. Februari ini masuk tahap lelang,” ungkapnya usai Rapat Pimpinan, di Ruang Pola Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Selasa (28/1).

Mila juga menerangkan, telah membuat desain untuk ketiga taman yang akan dibuat. Desain dari masing-masing taman ini disesuaikan dengan kondisi lahan yang tersedia.

Seperti, Taman Link-In yang berada di kawasan Kecamatan Cempaka Putih ia akan menyatukan kebutuhan masyarakat dan komunitas yang ada di Jakarta seperti komunitas skateboard, BMX, dan mural melalui pembangunan arena permainan untuk komunitas ini.

“Kita akan buat arena permainannya dan disiapkan tembok yang dapat digunakan untuk mural,” katanya.

Selain itu, ia juga akan membua kolam dan tiang yang akan bersinar di malam hari. Area duduk dan interaksi untuk masyarakat yang berbentuk bunga cempaka sebagai identitas wilayah.

“Kita juga akan tambah pohon buah buni untuk mendatangkan unggas di area itu. Agar area interaksi warga semakin nyaman dengan hinggapnya burung-burung,” paparnya.

Sementara itu, untuk Taman Harapan Mulia konsenya lebih pada usia remaja dan dewasa dengan adanya area jogging track dan fitness outdoor, dan area duduk untuk berinteraksi.

“Untuk jalur hijau kartini, kita harapkan kalinya bersih dan kita tata jalur pedestriannya dengan area hijau dilengkapi shelter yang dapat digunakan untuk beristirahat. Pepohonan juga akan disesuaikan dengan eksisting yang ada,” jelasnya.

"Mudah-mudahan hasil akhirnya sesuai dengan desain yang kita buat,” ungkapnya.

Mila menambahkan, pembangunan ketiga taman ini ditargetkan rampung 2-3 bulan setelah pembangunan berjalan. (As)

Kominfotik JP/NEL