TP PKK Sawah Besar Racik Jus dari Sawi Samhong
Reporter: Kominfotik JP | Editor: Kominfotik JP
Samhong King menjadi jus diberi nama Smoothies Samhong King , di kebun belakang Kantor Camat Sawah Besar, Jakarta Pusat, Senin (2/03). Foto: Zak
Sawi Samhong yang ditanam secara hidroponik terbebas dari pestisida, lebih sehat untuk tubuh. Selain itu, juga memliki kandugan gizi yang baik untuk tubuh sama halnya dengan jenis sawi lainnya.
Sawi tergolong sayuran tipe A, yaitu sayuran yang memiliki sedikit kalori namun kadar seratnya tinggi dengan disertai vitamin dan mineral yang bermanfaat untuk tubuh.
Seperti yang dilakukan TP PKK Kecamatan Sawah Besar, kembali panen sayuran hidroponik berjenis Samhong King (Sawi Samhong) yang langsung diolah menjadi jus, di kebun belakang Kantor Camat Sawah Besar, Jakarta Pusat, Senin (2/03).
Wakil I TP PKK Sawah Besar Lusi menerangkan, sayuran Samhong King menjadi jus diberi nama Smoothies Samhong King yang dicampur dengan beberapa bahan lainnya seperti krim, tape, gula, dan susu kental manis sebagai varian rasa.
“Rasanya mirip jus Alpukat, semoga hidroponik semakin dikenal oleh masyarakat, dan bisa menciptakan makanan serta minuman dari olahan sayur sayuran sehat,” kata Lusi sembari mencicipi jus Smoothies.
Menurutnya, kegiatan panen sayur hidroponik ini merupakan agenda rutin yang dilakukan Pokja III PKK Sawah Besar.
Sementara itu, Wakil III PKK Kecamatan Sawah Besar Diana menjelaskan, tanaman hidroponik ini mempunyai banyak kelebihan seperti, lebih bersih dan lebih cepat tumbuh dibandingkan tanaman metode biasa. “Tanaman hidroponik kurang dari 40 hari dari proses penyemaian benih hingga panen,” jelas Diana.
Giat panen ini menghasilkan 10 kg Shamhong King dan hasil panen dijual ke warga sekitar di kemas menjadi 33 kantong dengan harga perkantong Rp. 10.000/300 gram. Hasil dari penjualan sayuran akan dialokasikan untuk pembelian benih berikutnya.
Dalam panen kali ini, tampak Camat Sawah Besar Prasetyo Kurniawan ikut memanen sayuran Samhong King didampingi Sekretaris Camat Sawah Besar Rizaldi, Pokja III PKK Jakarta Pusat Barkah, Wakil I TP PKK Kecamatan Sawah Besar Lusi Hepydianing, Kesra Kecamatan Sawah Besar Tuti Sri Wahyuni, Penyuluh Pertanian Nuraini Sudin KPKP, dan anggota Pokja III PKK lainnya.
Untuk diketahui, kegiatan panen sayuran ini merupakan hasil dari penanaman sayuran metode hidroponik. Hidroponik sendiri adalah budidaya menanam dengan memanfaatkan air tanpa menggunakan tanah dengan menekankan pada pemenuhan kebutuhan nutrisi bagi tanaman. Kebutuhan air pada hidroponik lebih sedikit dari pada kebutuhan air pada budidaya dengan tanah. (As)
Kominfotik JP/FP