Wali Kota Jakpus Minta Pengelola Pasar Bentuk Gugus Tugas Covid-19

Reporter: Kominfotik JP  |  Editor: Kominfotik JP

Pertemuan dengan Kepala Suku Dinas, Manager PD Pasar Jaya, dan para camat. Foto: As

Wali Kota Jakarta Pusat, Bayu Meghantara meminta pengelola pasar yang ada di Jakarta Pusat, membentuk gugus tugas penanganan Covid 19.

Hal ini dilakukan guna mempersiapkan kembali dibukanya beberapa pasar di kawasan Jakarta Pusat pada 15 April 2020 mendatang, seperti di kawasan Pasar Tanah Abang.

Bayu mengatakan, Pasar Tanah Abang yang akan kembali dibuka nanti berpotensi menjadi euforia warga. Karena selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Pasar Tanah Abang ditutup. Ditambah, kawasan Pasar Tanah Abang berdekatan dengan kawasan zona merah penyebaran Covid 19.

"Euforia masyarakat akan tinggi, karena tiga bulan Pasar Tanah Abang dari awal sampai hari ini ditutup. PSBB transisi menuju masyarakat sehat, aman, dan produktif ini menjadi titik penentu kita  serta jadi evaluasi bagi kita semuanya," ungkapnya saat pertemuan dengan Kepala Suku Dinas, para camat, dan manager PD Pasar Jaya wilayah Jakarta Pusat, di Ruang Pola Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Senin (8/6).

Bayu juga menjelaskan, untuk melakukan pengawasan di seluruh areal di Jakpus termasuk pasar-pasar membutuhkan kekuatan personil yang banyak. Tidak hanya dari jajaran Pemkot Jakpus, tapi juga bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu pihaknya meminta pengelola pasar yang ada di Jakpus membuat Gugus Tugas Covid-19.

"Tolong dibantu dan dibuat SK-nya untuk menyusun gugus tugas. Nanti nama-nama petugas di pasar dan kontaknya diserahkan ke Satpol PP agar dapat dihubungi untuk membantu kita dalam pencegahan Covid-19," paparnya.

Bayu juga mengingatkan, agar kelompok yang rentan terpapar Covid-19, seperti lansia, anak-anak, ibu hamil agar tidak melakukan aktivitas ke pasar yang ada di wilayah Jakpus. (As)

 

Kominfotik JP/NEL