Wali Kota Jakpus Tinjau Banjir di Tiga Lokasi
Reporter: Kominfotik JP | Editor: Kominfotik JP
Wali Kota Jakpus mengenakan jas hujan berwarna kuning naik perahu karet meninjau banjir di Karet Tengsin. Foto: Zak
Wali Kota Jakarta Pusat Bayu Meghantara didampingi Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat M. Fahmi, dan Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Pusat Marsigit meninjau banjir di tiga titik lokasi yaitu, kawasan RW 08 Komplek Sekneg, RW 12 Komplek Direktorat Topografi (Dipo) Angkatan Darat, Cempaka Putih Barat, Kawi Kawi Johar Baru, dan wilayah Karet Tengsin, Tanah Abang, Selasa (25/2).
Dalam peninjauan Wali Kota Jakarta Pusat Bayu Meghantara mengenakan PDH (Pakaian Dinas Harian) berbalut jas hujan warna kuning.
Pada kesempatan tersebut Wali Kota Jakpus memberikan bantuan kepada korban banjir berupa beras, mie instan, air mineral, pampers serta nasi bungkus.
Bayu mengatakan hujan deras yang mengguyur Ibu Kota sejak Senin malam hingga Selasa pagi serta kiriman air bah dari hulu Ciliwung tiba di Jakarta membuat wilayah Jakarta Pusat hampir semua tergenang.
"Seperti kawasan komplek Sekneg dan Dipo, Cempaka Putih Barat banjirnya cukup tinggi. Dan ini akibat dari luapan kali terusan Utan Kayu. Sedangkan di wilayah Karet Tengsin titik banjir ada di delapan RW, dan kawasn Kawi Kawi, Johar Baru," ungkapnya.
Lebih lanjut Bayu mengatakan, pihaknya masih mendata titik mana saja yang tergenang.
"Sejak pagi saya keliling memang genangan cukup tinggi di beberapa wilayah seperti Karet Tengsin, Cempaka Putih Barat, Petamburan, dan Benhil," ungkapnya.
Camat Cempaka Putih Andri Ferdian menambahkan, jumlah pengungsi di Kelurahan Cempaka Putih seperti di Masjid Al Gala ada 67 jiwa, Masjid Al Adli 22 jiwa, RPTRA Mardani 21 jiwa.
"Sedangkan di Kelurahan Cempaka Putih Timur di Masjid At Taufik 90 jiwa. Lokasi titik banjir di wilayahnya Cempaka Putih selain di pemukiman juga terjadi di beberapa ruas jalan dengan ketinggian air bervariasi antara 20 Cm hingga 100 Cm," jelasnya.
Sementara itu, Lurah Karet Tengsin Hari Ananda mengaku untuk wilayah Karet Tengsi banjir di kawasan pemukiman di delapan RW dengan ketinggian air 20 Cm hingga 170 Cm.
"Dengan jumlah pengungsi sebanyak 1.842 jiwa tersebar di 20 lokasi penampungan seperti di Pos RW, sekolah, masjid, TPU, basement, rumah warga, dan RPTRA," tandas Hari. (As)
Kominfotik JP/Day