Warga Menteng, Tutup Akses Jalan Menuju Permukiman

Reporter: Kominfotik JP  |  Editor: Kominfotik JP

Penutup jalan lingkungan menuju permukiman warga di wilayah Menteng, Jakarta Pusat. Foto: Day

Pcegahan penyebaran virus Corona atau Covid-19 salah satunya dengan menutup sejumlah jalan lingkungan menuju permukiman warga di wilayah Menteng, Jakarta Pusat.

"Selain mengimbau beraktivitas di rumah, warga juga menutup sejumlah jalan yang menuju permukiman warga seperti, di Jalan Menteng Jaya, Menteng Tenggulun, Jalan Menteng Sukabumi Gang 1 dan Jalan Surabaya yang meliputi RW 01, 03, 08, 09, dan 010 atas kesepakatan warga guna mencegah penyebaran Covid-19," jelas Lurah Menteng, Radius Perkasa, Rabu (8/4). L

Warga Menteng, lanjut Radius, menerapkan buka tutup portal untuk membatasi aktivitas warga sesuai seruan Gubernur DKI Jakarta.

Selain memantau pelaksanaan buka tutup portal jalan, ia bersama jajaran tiga pilar dan anggota Satpol PP mendistribusikan poster seruan Gubernur DKI Jakarta kepada RT dan RW yang langsung ditempelkan di tempat-tempat strategis.

"Saya imbau kepada pengurus RT dan RW serta masyarakat agar turut serta berkontribusi menjaga wilayahnya jangan sampai ada warganya terkena virus Corona. Ini langkah yang baik dengan menerapkan buka tutup yang diterapkan oleh warga untuk memutuskan mata rantai penyebaran virus Corona atau Covid-19," kata Radius.

"Yang terpenting warga tidak menutup semua akses jalan di wilayah. Pasalnya ini berguna bagi warga yang hendak membeli makanan atau kebutuhan sehari-hari mereka," tambah Lurah Menteng ini.

Sementara itu, Ketua RW 03 Kelurahan Menteng, Jakarta Pusat, Bambang mengakui, sesuai kesepakatan warga beberapa ruas jalan di wilayah Kelurahan Menteng dilakukan buka tutup portal. Dan bagi warga yang ingin beraktivitas di luar diwajibkan menggunakan masker dengan jenis masker kain sesuai seruan Gubernur DKI Jakarta.

"Sementara bagi warga dari luar yang ingin berkunjung ke wilayah Menteng Sukabumi, Menteng Jaya dan Tenggulun akan ditanyakan terlebih dahulu apa keperluannya serta dicek suhu dan diwajibkan cuci tangan pakai sabun yang telah disediakan oleh pihak RW, sedangkan bagi Ojek Online (Ojol) hanya boleh sampai portal," jelas Bambang.

Menurutnya, setiap portal dijaga dua orang petugas dari RW secara bergilir sesuai jadwal yang telah disepakati bersama-sama. "Ada tiga shift yaitu pukul 05.00-13.00 WIB, pukul 13.00-21.00 WIB, dan pukul 21.00-05.00 WIB," ungkapnya. (As)

Kominfotik JP/Day