Wilayah Menteng, Daerah Pemeliharaan Pepohonan Besar

Reporter: Kominfotik JP  |  Editor: Kominfotik JP

Pemangkasan pohon. Foto: pusat.jakarta.go.id

Pengecekan kondisi pohon di wilayah Menteng terus dilakukan Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Pusat untuk mengantisipasi pohon tumbang. Kewaspadaan ditingkatkan di saat musim penghujan masih terus berlanjut.

Kasudin Pertamanan dan Hutan Kota, Mila Ananda, mengatakan wilayah Menteng merupakan daerah konservasi (pemeliharaan) pepohonan besar. Sejauh ini, pihaknya kerap mengecek kondisi kekuatan batang pohon besar dengan alat USG atau ultrasonografi. Alat ini berfungsi dalam mendeteksi kondisi pohon untuk mencegah pohon tumbang. USG pohon juga bisa mendeteksi struktur bagian dalam pohon yang mulai rapuh.

"Dalam menebang kita harus berhati-hati, karena di Menteng kawasan konservasi pohon. Kita akan periksa dulu (pohon) dan menunggu hasil USG-nya. Kita punya enam alat USG pohon, nanti bisa dideteksi. Kalau memang sudah sangat rawan bisa kita eksekusi," terangnya, Kamis (6/2).

Mila mengaku, sudah menoping (pangkas) 468 pohon di wilayah Jakpus. Penopingan merupakan salah satu perawatan terhadap pohon agar tidak mendapat beban berat dari dahan dan mengurangi pohon tumbang.

"Kita pangkas ringan dan sedang, mengurangi cabang agar beban pohon tidak berat. Perawatan pohon lainnya meliputi penyiraman rutin, pemberantasan hama, dan benalu,” jelasnya.

Selain rutin melakukan pemangkasan pohon, Mila  juga memprioritaskan penanganan laporan warga melalui 14 kanal pengaduan yang terhubung dengan Citizen Relation Management (CRM). Untuk menindaklanjuti pengaduan warga, pihaknya menjadwalkan 68 Satgas Kehutanan yang ada di delapan kecamatan. (As)

Kominfotik JP/Chr