YKI DKI Jakarta Ajak Masyarakat Sadar Kanker Sejak Dini

Reporter: Kominfotik JP  |  Editor: Kominfotik JP

Kampanye Jakarta Sadar Kanker di MRT Bundaran HI. Foto: Mam

Kanker adalah penyakit akibat pertumbuhan tidak normal dari sel-sel jaringan tubuh yang berubah menjadi sel kanker. Dalam perkembangannya, sel-sel kanker ini dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya sehingga dapat menyebabkan kematian.

Kanker juga penyakit yang sulit disembuhkan, merupakan penyebab kematian pertama terbesar. Ia bisa menyerang siapa saja baik pada pria, wanita, dan anak-anak.

Dalam mencegah pertumbuhan kanker, Pemerintah Provinsi (Pemprov) berkolaborasi dengan Yayasan Kanker Indonesia (YKI) DKI Jakarta, dan Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta mengelar Jakarta Sadar Kanker, di MRT Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu (23/02).

Tema peringatan kanker sedunia tahun 2020 ini, I am and I will (kita bisa dan akan bersama-sama mengurangi terjadinya kanker melalui pencegahan deteksi dini).

“Kanker dapat disembuhkan jika ditemukan dalam stadium dini,” kata Ketua YKI DKI Jakarta Fery Farhati Ganis, didampingi Shintya Ayuningrum (perwakilan Wali Kota Jakarta Pusat).

Fery Farhati mengungkapkan, kanker yang paling banyak menyerang wanita adalah Kanker Payudara, Kanker Kolorektal, dan Kanker Serviks sedangkan pada anak-anak Kanker Leukemia.

Oleh karena itu, tambahnya, salah satu upaya penting yang dilakukan untuk mengatasi masalah ini adalah menerapkan pola hidup sehat dan melakukan deteksi dini.

“Saya berharap kegiatan ini juga dilakukan secara rutin di stasiun-stasiun MRT di Jakarta dan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk terus memeriksakan diri sedini mungkin sehingga dapat menurunkan angka pengidap kanker sekaligus meningkatkan derajat kesehatan DKI Jakarta,” jelas Fery Farhati.

Sementara itu, Asisten Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekda Provinsi DKI Catur Laswanto mengaku, memang perlu melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai bahaya kanker.

“Kegiatan ini juga tidak bisa dilakukan hanya Pemprov DKI Jakarta tetapi kolaborasi semua pihak agar upaya peningkatan kesadaran masyarakat terhadap kanker betul-betul mencapai sasaran sebagaimana yang kita inginkan,” ungkapnya.

Di tempat yang sama, Mia (40) warga Kebon Kacang yang mengajak serta anaknya untuk melakukan pengecekan kesehatan.

“Kegitan seperti ini sangat membatu, kita jadi tahu dalam mendekteksi dini gejala kanker pada ibu dan anak. Sehingga kita bisa mencegahnya,” katanya.

Acara ini ditutup dengan pemberian voucher gratis deteksi dini kanker dan deteksi dini kanker retinoblastoma secara simbolis diberikan Ketua YKI DKI Jakarta Fery Farhati Ganis.

Kominfotik JP/As