12 Sekolah di Wilayah Gambir Gelar Pembelajaran Tatap Muka

Reporter: H. A. Daelani | Editor: Andreas Pamakayo

Camat Gambir Fauzi memantau PTM di SMK Negeri 2. Foto: pusat.jakarta.go.id

Sesuai dengan aturan pemerintah, wilayah yang menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di level 1-3 mendapatkan izin melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) secara terbatas. Meski demikian kegiatan pembelajaran tatap muka ini harus dengan protokol kesehatan (prokes) yang ketat.

Seperti di wilayah Gambir, sebanyak 12 sekolah baik negeri dan swasta sudah menggelar PTM dan memasuki hari ketiga pelaksanaan.

Camat Gambir Fauzi mengatakan, sudah menyiapkan tim Satgas Covid-19 sejak pertama pelaksanaan PTM dibuka, pada Senin (30/8) lalu.

“Kita pantau terus PTM. Dan saya juga meminta pihak sekolah agar terus berkoordinasi dengan tim Satgas Covid-19 saat PTM terbatas digelar,” kata Fauzi saat memantau PTM di SMK Negeri 2, Jalan Batu, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (1/9).

Fauzi menuturkan, selama pihaknya melakukan pemantauan sekolah yang menggelar PTM semuanya sudah menyiapkan tempat cuci tangan, pengaturan jarak duduk siswa, memakai masker, ada ruang isolasi jika ada siswa yang panasnya 37 derajat, dan membawa hand sanitizer dari rumah.

“Alhamdulillah, sampai saat ini tidak ada siswa sekolah yang mengalami panas tinggi, semua berjalan lancar,” ujar Fauzi.

Fauzi berharap, agar sekolah menerapkan protokol kesehatan sesuai ketentuan selama PTM berlangsung. Sebelum pelaksanaan PTM digelar sekolah tersebut disterilkan terlebih dahulu dengan menyemprotan cairan disinfektan di ruang kelas, ruang guru, toilet serta seluruh sudut sekolah.

“Mudah-mudahan dengan adanya pengawasan dari tim Satgas Covid-19 Kecamatan Gambir siswa tidak tertular dan menularkan virus ke teman dalam satu kelas,” harap Fauzi.