2.696 Pohon Rawan Tumbang Dipangkas

Reporter: H. A. Daelani | Editor: Andreas Pamakayo

Petugas Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Administrasi Jakarta Pusat melakukan pemangkasan pohon rawan tumbang. Foto: pusat.jakarta.go.id

Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Administrasi Jakarta Pusat melakukan pemeliharaan terhadap ribuan pohon rawan tumbang dengan melakukan penopingan atau pemangkasan.

Kepala Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Administrasi Jakarta Pusat Mila Ananda mengatakan, pihaknya sedang melakukan penopingan dan pemangkasan terhadap pohon rawan tumbang. Hal ini untuk memberi kenyamanan dan keamanan bagi warga masyarakat. 

"Ada 2.696 pohon rawan tumbang yang dipangkas atau ditoping selama Januari sampai dengan minggu ke-3 (tiga) bulan September 2021," kata Mila saat dikonfirmasi, Selasa (21/9).

Mila menambahkan, pohon yang dipangkas yaitu pohon yang sudah rimbun, pohon yang telah menyentuh kabel utilitas serta pohon yang menutupi lampu penerang jalan umum (PJU).

"Dari 2.696 pohon rawan tumbang, 815 pohon pangkas ringan, 1.397 pohon pangkas sedang, 413 pohon pangkas berat, dan 71 pohon ditebang. Penebangan dilakukan pada pohon kering, mati, sakit, dan terkena dampak pembangunan fasilitas umum (Fasum)," ungkap Mila.

Sedangkan pohon yang tumbang atau sempal selama periode Januari sampai minggu ke tiga bulan September 2021 yakni ada 117 pohon dengan rincian pohon yang sempal 63 pohon dan yang tumbang atau roboh 54 pohon.

"Setiap melakukan pemeliharaan terhadap pohon tumbang kita siagakan Satgas Tingkat Kota dan Tingkat Kecamatan, dibagi beberapa tim. Serta dukungan sarana dan prasarana seperti gergaji mesin, dump truck, golok, dan sapu," tambahnya.

Menurut Mila, penanganan pohon yang dilakukan sifatnya rutin pemeliharaan hasil dari monitoring pengawasan Seksi Sudin Pertamanan dan Hutan Kota Jakpus serta Satpel Kecamatan. Selain itu, menindaklanjuti laporan dari masyarakat melalui surat dan Citizen Relation Management (CRM).