400 Guru Honorer Dapat Bantuan Senilai 1 Juta Rupiah

Reporter: Farandy Purba | Editor: Andreas Pamakayo

Guru honorer dari sejumlah sekolah di wilayah Jakarta Pusat memperoleh bantuan dari Baznas Bazis. Foto: Malik Maulana

Sebanyak 400 guru honorer dari sejumlah sekolah di wilayah Jakarta Pusat memperoleh bantuan senilai 1 juta rupiah dari Bazis Baznas.

Bantuan ini diserahkan secara simbolis oleh Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Dhany Sukma di pelataran Mesjid Al-Fauz, kompleks Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Jalan Tanah Abang I, Gambir, Selasa (16/11).

"Alhamdulillah pada pagi hari ini kita dapat bersilaturahmi dalam rangka memberikan kontribusi peningkatan kehidupan dari guru-guru yang honorer," ucap Dhany membuka sambutannya.

Dhany melanjutkan, apa yang dilakukan hari ini juga merupakan suatu bentuk penghargaan atas dedikasi dan upaya yang baik kepada para pahlawan tanpa tanda jasa.

"Karena memang kita menyadari peran guru atau tenaga kependidikan itu sangat penting dan strategis dalam melakukan investasi jangka panjang bagi putra putri kita. Jadi dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa yang merupakan tujuan dari pembangunan nasional bapak ibu lah para pahlawannya," ujar mantan Kadis Dukcapil Provinsi DKI Jakarta tersebut.

Terakhir, Dhany berharap para guru honorer dapat bergabung sebagai aparatur sipil negara dengan mengikuti rekrutmen jalur P3K dan CPNS.

"Semoga bapak ibu bisa segera bergabung karena memang keberadaannya sangat dibutuhkan dengan jumlah yang cukup besar. Yang diprioritaskan itu adalah tenaga pendidikan dan juga tenaga kesehatan. Jadi bukan tidak mungkin ke depan mudah-mudahan saja bisa bergabung menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN)," ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Baznas Bazis Kota Administrasi Jakarta Pusat Ali Ridho mengatakan, pihaknya mengeluarkan dana sebesar 400 juta rupiah yang merupakan hasil penghimpunan dana zakat, infaq, dan sedekah (ZIS) baik dari ASN, pengusaha, masyarakat, maupun dari sumber lainnya.

Untuk bantuan yang disalurkan kepada setiap guru honorer, lanjutnya, senilai 1 juta rupiah dengan mekanisme transfer ke rekening penerima bantuan senilai 700 ribu rupiah.

"Untuk 300 ribunya berupa sembako. Alhamdulillah pada kesempatan ini kami dibantu oleh pihak Bank DKI Kantor Cabang Wali Kota Jakarta Pusat," ujar Ali.

Di tempat yang sama, Atjep salah satu guru honorer yang telah mendedikasikan dirinya sebagai tenaga pendidik selama 34 tahun mengucapkan rasa syukurnya dan berterima kasih kepada pihak-pihak yang telah memberikan bantuan.

Atjep mengungkapkan, sebagai guru honorer bantuan ini sangatlah berarti. Ia juga berharap ke depannya agar kegiatan-kegiatan seperti ini terus ditingkatkan demi meningkatkan kualitas dari para guru khususnya dalam menghadapi masa-masa kehidupan yang semakin sulit di tengah pandemi Covid-19.

"Alhamdulillah ini merupakan wujud dari kepedulian terhadap rekan guru di dalam kondisi seperti ini dan ini merupakan suatu anugerah juga buat kami di dalam menjalankan tugas sebagai guru untuk meningkatkan kualitas pendidikan demi masa depan anak-anak bangsa," tutupnya.