Agar Anak Tak Takut Divaksin, Kelurahan Kenari Beri Pemahaman Melalui Orang Tua

Reporter: Farandy Purba | Editor: Andreas Pamakayo

Ilustrasi. Foto: Zaki Ahmad Thohir

Sejak dimulainya pelaksanaan vaksinasi anak pada 14 Desember 2021 lalu, jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Pusat terus mengatur strategi agar capaian target vaksinasi bagi usia 6-11 tahun bisa terpenuhi.

Seperti yang dilakukan Kelurahan Kenari, dengan terus melakukan sosialisasi tentang manfaat vaksinasi bagi anak kepada warga khususnya orang tua agar sang anak mau divaksin.

"Ada beberapa temuan di lapangan kesulitan untuk anak-anak divaksin memang pertama dia merasa ketakutan nggak mau divaksin dan memang dia fobia suntik, ketakutan nangis, dan perlu beberapa bantuan untuk bisa divaksin," ungkap Lurah Kenari Ojoh Juhariyah menjelaskan kendala vaksinasi terhadap anak di Kantor Kelurahan Kenari, Rabu (29/12).

Ojoh melanjutkan, sosialisasi yang dilakukan perlu dilakukan pemberian pemahaman kepada orang tua tentang pentingnya vaksinasi bagi anak-anaknya. Karena dalam beberapa kasus, sang anak sebenarnya bersedia divaksin namun, orang tua tidak mengizinkan sebab memiliki kekhawatiran akan kesehatan anak setelah vaksinasi.

"Ada orang tua yang menganggap perlu divaksin, ada juga yang engga. Dia harus melihat dulu orang lain, anaknya setelah divaksin gimana kenapa-napa atau nggak kan mungkin ada yang seperti itu," ujarnya.

Oleh karena itu, kata Ojoh, pihaknya akan melibatkan seluruh unsur elemen masyarakat seperti RT, RW, LMK, FKDM, dan tiga pilar untuk mendampingi dan memonitor ke sentra vaksin supaya bisa dapat dilaksanakan vaksin untuk anak. Sekaligus mensosialisasikan ketika ada momen pertemuan seperti PSN, kerja bakti atau pertemuan lainnya.

"Sosialisasi bagi orang tua sangat penting agar dapat mengetahui sejauh mana manfaat dan bagaimana akibatnya kalau tidak tervaksin dan kami juga bekerja sama dengan puskesmas untuk menerangkan secara medis. Kami dari Kelurahan Kenari menggunakan cara koperatif, preventif, untuk melakukan pendekatan kepada warga," tutupnya.