Alat Penyulingan Air Bantu Warga RW 03 Kartini Penuhi Kebutuhan Air Minum
Reporter: Farandy Purba | Editor: Andreas Pamakayo
Penyulingan air mineral di Balai Warga RW 03, Kelurahan Kartini. Foto: Zaki Ahmad Thohir
Tiga bulan sejak peletakkan batu pertama pemasangan alat penyulingan air mineral oleh Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Dhany Sukma pada Selasa, 31 Agustus 2021 lalu, membuat warga RW 03 Kelurahan Kartini, Kecamatan Sawah Besar merasa sangat terbantu dengan keberadaan alat tersebut.
Baca Juga:
Wali Kota Jakpus Resmikan Peletakan Batu Pertama Penyulingan Air Mineral
Kini, warga RW 03 tak perlu lagi kesulitan untuk mendapatkan air bersih untuk dikonsumsi. Cukup datang dengan membawa botol kosong ukuran apapun atau galon ukuran isi ulang, warga bisa mengisi air mineral sepuasnya secara cuma-cuma.
"Membantu warga banget ya lumayan daripada isi ulang ya, keuangannya bisa untuk kebutuhan anaknya apalagi saya sebagai janda, lumayan keuangannya untuk anak saya," tutur Vera warga RW 03 Kelurahan Kartini sambil mengisi dua galon yang dibawanya, Senin (15/11).
Vera mengaku dua galon air yang diisinya digunakannya untuk konsumsi di rumah dan untuk berdagang soto di kawasan Pasar Baru. Ia juga cukup sering mengisi ulang air dari alat yang terletak di depan Pos RW 03 Kartini tersebut.
"Sering sih seminggu itu ada beberapa kali karena kita keluarga besar," terangnya.
"Harapannya ya makin maju aja ya, banyak isi ulang (alat penyulingan) di tiap-tiap balai warga untuk membantu warga yang seperti saya," harap Vera sambil mengangkat galon ke atas motornya.
Sementara itu, Ketua RW 03 Heri Ruswandi menjelaskan, alat penyulingan air mineral yang berkapasitas 300 liter ini diadakan berkat kolaborasi antara Gerakan Moral Rekonsiliasi Indonesia (GMRI), Mabes Polri, dan Pemkot Jakpus yang diperuntukkan untuk masyarakat RW 03 Kelurahan Kartini.
"Syukur Alhamdulillah antusias warga pada saat ini ya, sangat bermanfaat banyak yang mengambil untuk kegiatan air minum mineral," ucap Heri.
Kemudian Hari menambahkan, untuk menjaga kualitas air pihaknya melakukan perawatan dengan membersihkan alat penyaring air sebanyak satu kali dalam seminggu.
Di tempat yang sama, Sekretaris Kelurahan Kartini Amiruddin menjelaskan, untuk sementara alat penyulingan ini baru tersedia di satu RW. Ke depan pihaknya berencana memperbanyak jumlah alat tersebut hingga tersebar di seluruh RW.
"Ke depan kita akan bicarakan bagaimana seluruh RW bisa memiliki air isi ulang ini," pungkasnya.