Asekbang Tinjau Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Wilayah Menteng

Reporter: Kominfotik JP  |  Editor: Kominfotik JP

Asekbang secara simbolis memberikan tong komposting RW 08 Kebon Sirih. Foto: Lik

Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Asekbang) Kota Administrasi Jakarta Pusat Bakwan Ferizan Ginting melakukan monitoring terkait Pembinaan dan Penilaian Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup, di RW 01 Kelurahan Cikini serta RW 08 Kelurahan Kebon Sirih, Menteng, Kamis (25/3).

Kegiatan ini merupakan pilot project program dalam rangka pengelolaan sampah sesuai dengan Peraturan Gubernur (Pergub) 77 tahun 2020 tentang Pengelolaan Sampah Lingkup RW.

"Target kita warga dapat mengurangi sampah dari sumbernya, jadi dari rumah warga sudah bisa memilah sampah organik dan non-organik sendiri," katanya.

"Berbelanja pun diharapkan menggunakan kantong belanja yang bukan berbahan plastik agar dapat mengurangi sampah plastik," tambahnya.

Menurutnya berbudaya lingkungan hidup di setiap wilayah agar masyarakat dapat ikut serta dalam memanfaatkan gang hijau dan menanam hidroponik supaya menambah ketahanan pangan.

Dalam peninjauan ini, Bakwan Ferizan Ginting didampingi Lurah Kebon Sirih Syamsul Maarif dan Forum Masyarakat Peduli Lingkungan (Formapel) Kecamatan Menteng Hendra juga sempat meninjau Bank Sampah dan persiapan pembangunan rumah Maggot di RW 08 Kebon Sirih.

Seperti diketahui, adanya Pergub 77 tahun 2020 untuk meningkatkan partisipasi aktif masyarakat dalam pengelolaan sampah dari sumbernya untuk mencapai target pengurangan dan penanganan rumah tangga serta sampah sejenis sampah rumah tangga di DKI Jakarta.

Pengolahan sampah dari sumbernya seperti, biokonversi budidaya maggot, bank sampah, dan komposting. (As)

 

Kominfotik JP/Lik