Asisten Pemerintahan Pimpin PSN di RW 01 Serdang

Reporter: H. A. Daelani | Editor: Andreas Pamakayo

Asisten Pemerintahan Setko Administrasi Jakarta Pusat Denny Ramdany (mengenakan pakaian berwarna hijau) melakukan pengencekan jentik nyamuk di dispenser. Foto: pusat.jakarta.go.id

Jajaran Kelurahan Serdang, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) di lingkungan RW 01 bersama juru pemantauan jentik (Jumantik).

Aksi PSN tersebut langsung dipimpin Asisten Pemerintahan Setko Administrasi Jakarta Pusat Denny Ramdany didampingi Wakil Camat Kemayoran Nur Alamsyah Chaniago, Jumat (19/11).

Asisten Pemerintahan Setko Administrasi Jakarta Pusat Denny Ramdany mengatakan, hari ini seluruh wilayah melaksanakan PSN untuk mencegah munculnya jentik nyamuk Aedes Aegypti yang menimbulkan penyakit demam berdarah dengue (DBD).

Asisten Pemerintahan bersama kader Jumantik RW 01 berkeliling melakukan PSN secara door to door (pintu ke pintu) rumah warga di sejumlah tempat penampungan air. Seperti tempat minum air burung, bak mandi, penampungan air dispenser, dan lain sebagainya.

Saat Denny melakukan pengecekan dispenser di salah satu rumah warga usaha konveksi di bilangan RT 01 kaget, pasalnya ditemukan jentik nyamuk, dan langsung disuruh membuangnya.

"Wah kok di penampungan sisa air dispenser banyak jentik nyamuknya, ini berarti jarang dibersihkan. Ayo dibuang," tegas Denny kepada salah satu pekerja konveksi.

Denny kembali mengingatkan, agar seluruh warga peduli terhadap kesehatan lingkungan secara mandiri. "Kita akan terus melakukan pengecekan secara berkala dengan harapan kesadaran warga lebih peduli lagi terhadap kebersihan lingkungan sehingga terhindar dari DBD," jelasnya.

"Warga supaya aktif melaksanakan PSN di lingkungan rumahnya masing-masing, terutama dengan melaksanakan Jumantik mandiri," imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Suku Dinas (Kasudin) Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Pusat Erizon Safari mengungkapkan, kasus DBD di wilayah Jakarta dari Januari hingga pertengahan November ada 114 kasus. Terdiri dari Kecamatan Cempaka Putih 21 kasus, Kemayoran 20 kasus, Johar Baru 18 kasus, Senen 16 kasus, Menteng 15 kasus, Tanah Abang 13 kasus, Sawah Besar enam kasus dan Kecamatan Gambir lima kasus.

"Untuk mencegah terjadinya kasus DBD di lingkungan, warga harus melakukan PSN dan 3M plus (Menguras, Menutup, Mendaur ulang) sedangkan plus bisa apa saja misalnya menanam tanaman pengusir nyamuk, menggunakan lotion anti nyamuk dan lain sebagainya," ungkapnya.

Di tempat yang sama, Lurah Serdang Riska Handayani menjelaskan, dalam PSN melibatkan kader Jumantik, Ketua RT-RW, LMK, FKDM, serta PKK dan tokoh masyarakat. 

Dia mengaku, sampai saat ini belum ada kasus DBD di wilayahnya. "Mudah-mudahan di wilayahnya tidak ada kasus demam berdarah dengan terus menjaga kebersihan dan meningkatkan PSN," harapnya.