Baznas Bazis Jakpus Targetkan 15 Miliar Penerimaan ZIS Tahun 2021

Reporter: H. A. Daelani | Editor: Andreas Pamakayo

Sosialisasi Gerakan Amal Sosial (GAS), di Ruang Pola Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Jalan Tanah Abang I, Gambir, Kamis (30/9). Foto: Annisa Qurrotul Aini

Baznas Bazis Kota Administrasi Jakarta Pusat menargetkan perolehan Zakat, Infaq dan Shadaqoh (ZIS) tahun 2021 sebesar 15 miliar.

Asisten Administrasi dan Kesejateraan Rakyat Kota Jakarta Pusat M Fahmi mengatakan, tahun ini Baznas Bazis Jakarta Pusat ditargetkan perolehan Zakat, Infaq dan Shadaqoh (ZIS) sebesar 15 miliar, target tersebut turun dari tahun sebelumnya yakni 19 miliar.

"Untuk mencapai target tersebut para camat dan lurah supaya mengajak masyarakat memfasilitasi zakat melalui Gerakan Amal Sosial (GAS). Mudah-mudahan dengan program GAS ini dapat menambah nilai amal kebaikan bagi warga yang mengeluarkan ZIS-nya," jelas Fahmi saat membuka sosialisasi Gerakan Amal Sosial (GAS), di Ruang Pola Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Jalan Tanah Abang I, Gambir, Kamis (30/9).

"Saya minta camat dan lurah dapat mengoptimalkan perolehan ZIS tahun ini, karena nantinya hasil perolehan ZIS akan disalurkan kembali kepada yang berhak," kata Fahmi menambahkan didampingi Ketua Baznas Bazis Jakarta Pusat Aliy Rodho.

Fahmi mengungkapkan, pemanfaatan penyaluran perolehan ZIS untuk membantu mengetaskan kemiskinan, menangani bencana hingga menuntaskan program pembangunan berkelanjutan.

Sementara itu, Ketua Baznas Bazis Jakarta Pusat Aliy Ridho menjelaskan, sosialisasi program GAS diikuti 60 peserta terdiri dari kepala seksi kesejahteraan rakyat kecamatan dan kelurahan serta Satpel Pendidikan 1 dan 2 se-Jakarta Pusat.

"Baznas Bazis Jakarta Pusat dalam perolehan ZIS tahun ini ditargetkan sebesar 15 miliar, tahun sebelumnya 19 miliar dengan perolehan ZIS-nya mencapai 10,7 miliar," ungkapnya