Begini Penanganan DBD Saat Pandemi di Jakarta Pusat

Reporter: Kominfotik JP  |  Editor: Kominfotik JP

Ilustrasi. Foto: dok pusat.jakarta.go.id

Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Pusat telah mengantisipasi dalam pencegahan Demam Berdarah Dengue (DBD) saat musim penghujan di masa pandemi Covid-19.

Kepala Suku Dinas (Kasudin) Kesehatan Jakarta Pusat (Jakpus) Erizon mengatakan, penanganan pencegahan DBD di Jakarta Pusat masih sama seperti tahun sebelumnya di mana pihaknya lebih mengutamakan Juru Pemantau Jentik (Jumantik) Mandiri yang ada di tiap keluarga untuk melakukan Pembasmian Sarang Nyamuk (PSN).

Jumantik mandiri ini juga diutamakan untuk menghindari penyebaran virus Covid 19 yang masih tinggi di Jakarta. "Kita utamakan Jumantik Mandiri untuk melakukan pencegahan DBD sekaligus mensosialisasikan 3M (Memakai masker, Mencuci tangan, Menjaga jarak),” ungkapnya saat dikonfirmasi, Jumat (22/1).

Erizon juga mengatakan, untuk kasus DBD di masa pandemi awal tahun 2021 ada beberapa kasus yang terjadi namun, tidak ada kenaikan signifikan dibanding tahun-tahun sebelumnya.

Terkait penanganan pasien DBD yang perlu mendapat penanganan medis, lanjut Erizon, walaupun saat ini rumah sakit banyak yang melayani pasien Covid-19 namun, masih ada alokasi kamar untuk pasien non Covid.

"Masih ada rumah sakit yang tidak full melayani Covid-19, jadi pasti ada alokasi tempat tidur untuk pasien non Covid ," terangnya.

Meski demikian, kata Erizon, pasien yang hendak masuk rumah sakit harus melalui serangkaian tes terlebih dahulu. (As)

 

Kominfotik JP/NEL