Dekranasda Jakarta Pusat Siapkan Kolaborasi dengan FORSEAA

Reporter: Shendy Adam F | Editor: Shendy Adam F

Ketua Dekranasda Kota Administrasi Jakarta Pusat Ucu Jamilah bersama Duta Besar Seychelles untuk ASEAN, Nico Barito. Foto: Dwi Arif

Kota kolaborasi bukan sekadar slogan di Jakarta Pusat. Semangat kolaborasi diwujudkan secara nyata oleh semua elemen. Termasuk oleh Dekranasda Jakarta Pusat yang dalam waktu dekat akan berkolaborasi dengan Forum Of Small Medium Economic Africa Asean (FORSEAA).

Gagasan ini terlontar pada saat silaturahmi antara pengurus Dekranasda Jakarta Pusat dengan Sekretaris Jenderal FORSEAA, yang juga merupakan Duta Besar Seychelles untuk ASEAN, Nico Barito, Senin (27/9).

Pertemuan diawali di Kantor Konsulat Jenderal Seychelles, Menteng. Dalam pertemuan ini, Ketua Dekranasda Ucu Jamilah didampingi sejumlah pengurus serta Asisten Perekonomian dan Pembangunan Bakwan Ferizan Ginting. Turut mendampingi pula perwakilan suku dinas yang terlibat dalam Dekranasda.

“Pandemi Covid-19 sudah hampir dua tahun ini membuat para perajin kesulitan. Maka, kami menyiapkan program-program yang bisa membangkitkan kembali ekonomi kreatif, khususnya dari usaha kecil dan menengah lewat kolaborasi,” ungkap Ucu Jamilah.

Silaturahmi ini difasilitasi oleh anggota tim perencanaan strategis Dekranasda Jakarta Pusat, Euis Saedah yang juga merupakan Deputi Sekjen FORSEAA. “Kita harus memanfaatkan jejaring internasional untuk membuka akses pasar bagi perajin,” ujar mantan Direktur Jenderal Industri Kecil dan Menengah Kementerian Perindustrian ini.

Sementara itu, Dubes Nico berbagi cerita mengenai bagaimana Seychelles bisa memiliki perekonomian yang baik. “Negara kami kecil, tapi sudah masuk kategori maju mirip dengan Singapura. Kami bertumpu pada sektor pariwisata serta jasa keuangan dan perbankan. Produk kerajinan maupun kebudayaan dari Jakarta Pusat juga bisa kita tampilkan di sana,” ucapnya.

Dari kantor Konjen Seychelles, selanjutnya rombongan mengunjungi satu tempat lain, masih di bilangan Menteng, tepatnya di Jalan Sumenep. Di lokasi ini sudah ada sebuah cafe kecil serta tempat pelatihan salon dan sektor ekonomi kreatif lainnya. “Kami juga bekerja sama dengan Kementerian Hukum dan HAM RI dalam membina narapidana, salah satu produknya adalah kopi yang disajikan di cafe ini,” ujar Nico.

Dekranasda dan FORSEAA berencana menggelar sebuah event kolaborasi pada akhir tahun ini. “Merupakan sebuah kebanggaan dan menjadi penghargaan bagi kami bisa mendapat dukungan dari Kedubes Seychelles maupun FORSEAA. Semoga upaya kita membawa dampak positif bagi perajin dan pengusaha kecil dan menengah di Jakarta Pusat,” tutup Ucu.