Diguyur Hujan, Gerebek Lumpur di GSS Terus Berlanjut

Reporter: Kominfotik JP  |  Editor: Kominfotik JP

Gerebek lumpur di Gunung Sahari Selatan. Foto: Day

Di tengah guyuran hujan yang melanda Ibu Kota DKI Jakarta sejak pagi sekitar pukul 06.00 WIB tidak menyurutkan pasukan pelangi melakukan kerja bakti Gerebek Lumpur di lingkungan RW 09, Kelurahan Gunung Sahari Selatan (GSS), Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (24/1).

Kegiatan gerebek lumpur ini langsung dipantau Pelaksana harian (Plh) Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Irwandi.

Sebelum melakukan kerja bakti diawali dengan apel bersama yang dipimpin langsung Camat Kemayoran Asep Mulyaman didampingi Plh Lurah Gunung Sahari Selatan Syamsudin, dan Ketua RW 09 Kelurahan Gunung Sahari Selatan Sumardi Sholeh.

Plh Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Irwandi minta kepada Sudin Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Pusat supaya melakukan pembenahan saluran air yang ada di lingkungan RW 09, Kelurahan Gunung Sahari Selatan. Karena salurannya kurang dalam dan sendimen lumpurnya juga sudah tinggi.

Serta adanya kabel utilitas membuat sampah botol minumanan mineral, plastik, dan daun yang menyangkut mengakibatkan aliran air tidak lancar.

“Saya meminta SDA melakukan pembenahan saluran air di kawasan RW 09, dan mulai Senin akan terus dilanjutkan," kata Irwandi di lokasi.

Mengenai kabel utilitas, lanjutnya, nanti akan dilakukan rapat koordinasi dengan mengundang pemilik kabel utilitas PLN dan PAM, serta Sudin Bina Marga.

Di tempat yang sama, Kepala Satuan Pelaksana (Kasatpel) SDA Kecamatan Kemayoran Supriyadi mengatakan, menindaklanjuti instruksi Plh Wali Kota, pihaknya akan melakukan normalisasi saluran air agar aliran berjalan dengan lancar.

"Untuk saat ini pengurasan saluran berada di empat titik meliputi RT 04, 05, 06, dan 10 terus dilanjutkan ke RW 09 yang terdapat 12 RT," ujarnya.

Selain itu, kata Supriyadi, ke depan aliran air akan dipecah menjadi dua, mengarah ke Barat dan Timur.

Menurutnya, pembenahan saluran air di lingkungan RW 09 terus dilanjutkan, diperkirakan akan memakan waktu tiga bulan.

"Mulai hari Senin besok Satgas SDA Kecamatan sudah mulai bergerak untuk perbaikan saluran air di RW 09, jika nanti sudah selesai baru lanjut ke RW lain,“ jelas Supriyadi.

Sementara itu, Camat Kemayoran, Asep Mulyaman menambahkan, setiap minggu Kecamatan Kemayoran melakukan program kerja bakti gerebek lumpur guna mengantisipasi genangan atau banjir saat hujan lebat.

"Gerebek lumpur ini juga sudah dilakukan di beberapa RW dari bulan November 2020 sampai bulan Januari 2021," jelasnya.

Pada kerja bakti gerebek lumpur ini melibatkan 95 petugas terdiri dari Satgas SDA, Bina Marga, Pertamanan dan Hutan Kota, Satpol PP, Dishub, Gulkarmat, RT, RW, LMK, FKDM, dan PPSU. (As)

 

Kominfotik JP/Day