Dipasang Lampu Pencahayaan, Kolong Jembatan di Pegangsaan Makin Cantik

Reporter: Kominfotik JP  |  Editor: Kominfotik JP

Pemasangan tata cahaya lampu kolong jembatan di Pegangsaan, Menteng, Jakarta Pusat. Foto: Zak

Warga yang melintas kolong jembatan penyeberangan orang di Pegangsaan merasa takjub, setelah pencahayaan terpasang dan dinyalakan.

Salah satunya, Senen warga Bukit Duri yang sering melintas di kolong jembatan ini mengaku bahwa sekarang lebih cantik dan indah apalagi setelah dipasang lampu.

"Wow keren, sekarang kolong jembatan tambah cantik dan indah setelah dipasangi lampu pencahayaan," ujarnya.

Dia mengungkapkan, dulu sebelum ditata terkesan seram, karena gelap, dan banyak bebatuan sehingga menyulitkannya untuk berjalan.

"Dulu sebelum ditata mau lewat serem dan banyak kayu atau batu-batuan sehingga menyulitkan untuk jalan, mau lewat atas takut nyeberangnya. Tapi sekarang kolong jembatannya sudah bagus, ada taman, mural, kolam ikan, dan tempat jalan orang," ungkap Senen  kepada Pelaksana harian (Plh) Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Irwandi saat memantau pemasangan lampu pencahayaan, Selasa (2/1).

Sementara itu, Plh Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Irwandi menyatakan, penataan kolong jembatan tinggal merapihkan sedikit lagi.

"Yah tinggal finishing saja nih, misalnya merapikan kolam ikan dan taman setelah itu selesai," kata Irwandi didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Administrasi Jakarta Pusat Bakwan Ferizan Ginting, Kasudin Bina Marga Rakim, dan Camat Menteng, Eddy Suryaman.

Lebih lanjut Irwandi menuturkan, diperkirakan penataan kolong jembatan ini akan selesai dua minggu lagi, karena saat ini pengerjaan sudah mencapai 80 persen lebih.

Warna Lampu Bisa Diatur

Di tempat yang sama, Kepala Suku Dinas (Kasudin) Bina Marga Kota Administrasi Jakarta Pusat Rakim Sastranegara mengungkapkan, ada enam titik pemasangan lampu di kolong jembatan ini dengan daya 50 Watt di sisi kiri dan kanan masing-masing tiga titik.

"Setiap lampu terangnya 50 Watt jadi totalnya 300 Watt, lampu tersebut juga bisa diatur pencahayaan artinya warna lampu bisa disesuaikan dengan keinginan kita. Bisa warna bendera Persija, dan lain sebagainya. Seperti yang ada di Jembatan Penyeberangan Orang (JPO)," katanya.

Ia menambahkan, pemasangan lampu di kolong jembatan ini melibatkan 10 Satuan Tugas (Satgas) Bina Marga.

"Kita melibatkan 10 Satgas Bina Marga, empat orang di antaranya petugas teknisi pemasangan instalasi listrik sisanya hanya membantu saja," tandasnya. (As)

 

Kominfotik JP/Day