Dua Kelurahan di Jakpus Jadi Pilot Project Keluarga Sehat Tanggap dan Tangguh Bencana
Reporter: Nelly Marlianti | Editor: Andreas Pamakayo
Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat Kota Administrasi Jakarta Pusat (Jakpus) M Fahmi. Foto: Zaki Ahmad Thohir
Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat Kota Administrasi Jakarta Pusat (Jakpus) M Fahmi mengatakan, ada dua kelurahan yang menjadi pilot project program PKK Nasional Keluarga Sehat Tanggap dan Tangguh Bencana.
Kedua kelurahan tersebut di antaranya, Kelurahan Johar Baru untuk tanggap bencana dan Kelurahan Rawasari untuk pelestarian lingkungan.
"Jadi kesepakatan dari seluruh SKPD terkait menunjuk dua kelurahan (Johar Baru dan Rawasari) sebagai objek dari pilot project ini," ungkapnya usai rapat koordinasi program Keluarga Sehat Tanggap dan Tangguh Bencana, di Ruang Rapat Walikota, Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Jalan Tanah Abang I, Gambir, Senin (27/9).
Fahmi menerangkan, program keluarga sehat tanggap dan tangguh bencana ini sesungguhya merupakan kegiatan pemerintah pusat melalui PKK Nasional dan diturunkan pada PKK Provinsi higga PKK Kota Jakpus.
Jakarta Pusat, menurutnya, mendapatkan dua kategori program dari sembilan yakni, tanggap bencana dan pelestarian lingkungan.
"Masing-masing wilayah berbeda seperti misalnya, di Jakbar untuk program tanggap bencana kebakaran, di Jaktim untuk program ibu dan anak. Di Jakpus khusus untuk tanggap bencana alam dan lingkungan hidup," jelasnya.
Fahmi juga mengharapakan, dengan adanya pilot project ini, wilayah Jakpus dapat sebagai contoh dari wilayah lainnya.
Terkait persiapan dari program kegiatan ini, lanjutnya, untuk tahun 2021 tahapan kegiatan dimulai dari sosialisasi. Kemudian berlanjut pada tahun 2022 dan 2024 untuk kegiatannya.
"Tahun 2024 agendanya evaluasi dan goalnya. Untuk mendukung kegiatan ini PKK tidak bisa sendirian. PKK perlu didukung UKPD lainnya, ada 29 UKPD yang akan terlibat dalam program ini," tandasnya.