Gaungkan Semangat Jakarta Bangkit, Pemkot Jakpus Siap Semarakkan Perayaan HUT 494 Jakarta

Reporter: Kominfotik JP  |  Editor: Kominfotik JP

Eks kebakaran Kampung Kwitang, Jalan Kembang V, Senen, Jakarta Pusat. Foto: SAF

Jakarta akan memasuki usia 494 di tahun 2021 ini. Tahun ini juga merupakan kali kedua peringatan HUT Kota Jakarta yang digelar di tengah pandemi. Mengusung tema Jakarta Bangkit, rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Jakarta ke-494 dicanangkan secara resmi, Senin (24/5) pagi tadi.

Secara seremonial, Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan, meresmikan pencanangan HUT Ke-494 Kota Jakarta di Balai Kota Jakarta, pada Senin (24/5). Kegiatan ini diselenggerakan secara hibrid di Balai Kota dan terhubung melalui video konferensi dengan enam wilayah kota dan kabupaten administrasi.

Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma mengikuti kegiatan ini dari lokasi eks kebakaran Kwitang di Jalan Kembang V, yang saat ini sudah hampir selesai dilakukan revitalisasi. Pelaksanaan pencanangan di wilayah Jakarta Pusat dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. 

Mengingat lokasi berada di dalam gang, maka dibatasi hanya 20 orang yang berada di koridor gang tersebut. Selain itu, semua yang hadir juga telah dilakukan screening berdasarkan hasil tes swab.

Dhany menjelaskan alasan pemilihan lokasi tersebut. Revitalisasi Kampung Kwitang sejalan dengan tema HUT Jakarta yaitu Jakarta Bangkit. “Karena temanya adalah kebangkitan, maka yang kita angkat adalah Kampung Kwitang yang memang awalnya terpuruk akibat bencana kebakaran yang menghanguskan 31 rumah,” ujar Wali Kota.

Lebih lanjut, Dhany menjelaskan pembangunan kembali kawasan Kampung Kwitang ini merupakan hasil sinergi dari berbagai pihak. “Konsep awal ketika terjadi kebakaran kita langsung menggandeng beberapa stakeholder di antaranya Baznas Bazis, PT Intiland, dan Aetra untuk terlibat,” ungkapnya.

Ia juga menekankan semangat kolaborasi yang juga berasal dari warga adalah modal sosial amat penting. “Kerelaan Yayasan Pusaka memundurkan lahannya 80 sentimeter sepanjang hampir 10 meter ini menginspirasi warga untuk berkolaborasi. Dengan desain yang baik nantinya juga akan ada ruang sosial untuk warga berinteraksi,” kata Dhany. Tak lupa ia berpesan agar warga merawat dengan baik rumah masing-masing dan juga fasilitas bersama.

Di tempat yang sama, Nuranisa, salah satu warga yang berdialog dengan gubernur pada saat acara virtual tadi menyampaikan rasa syukurnya. “Sebelumnya tidak terbayang oleh kami bagaimana bisa membangun kembali, apalagi di saat masih pandemi begini. Alhamdulillah sekarang rumah sudah berdiri berkat kolaborasi yang digagas Pak Wali Kota dan sempat dikunjungi Bapak Gubernur,” ucap perempuan yang kerap disapa Anis ini. (Kominfotik JP/RIS/SAF)