Gerebek Lumpur di Serdang, Petugas Angkut 20,5 Meter Kubik Sampah

Reporter: H. A. Daelani | Editor: Andreas Pamakayo

Gerebek lumpur di RW 07  Kelurahan Serdang, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (21/11). Foto: H. A. Daelani

Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Pusat terus melakukan upaya antisipasi terjadinya genangan hingga banjir di musim penghujan.

Upaya tersebut merupakan bagian dari program gerebek lumpur yang dilakukan secara serentak di 44 kelurahan.

Seperti yang dilakukan di RW 07  Kelurahan Serdang, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (21/11).

Sebelum pelaksanaan gerebek lumpur dilakukan apel terlebih dahulu dipimpin Langsung Lurah Serdang Riska Handayani.

Kepala Bagian Kepegawaian Ketatalaksanaan dan Pelayanan Publik Kota Administrasi Jakarta Pusat Munjir Munaji saat memantau gerebek lumpur di RW 01 Kelurahan Serdang mengatakan dengan melakukan pengerukan saluran sebagai upaya mengurangi volume air saat hujan. Serta melancarkan aliran air yang tersumbat sampah atau sedimen lumpur yang sudah tinggi.

“Peran serta masyarakat sangat diperlukan untuk disiplin membuang sampah pada tempatnya dan menjaga kebersihan lingkungannya masing-masing juga sangat diperlukan untuk mencegah genangan saat hujan," kata Munjir didampingi Kasudin Kominfotik Kota Administrasi Jakarta Pusat Lestari, Wakil Camat Kemayoran Nur Alamsyah Chaniago, dan Sekretaris Camat Kemayoran Sigit.

Sementara itu, Lurah Serdang Riska Handayani menambahkan, gerebek lumpur ini dalam rangka antisipasi genangan di musim penghujan dilakukan dengan optimal sehingga saat hujan sudah siap semuanya.

"Saluran yang mampet supaya dicek, pohon yang berpotensi rawan tumbang dan lain sebagainya, semua harus diselesaikan, rapikan dan tuntaskan," ujar Riska.

Dia menuturkan, gerebek lumpur yang dipusatkan di RW 07 melibatkan 150 personil terdiri Sudin SDA, Bina Marga, Lingkungan Hidup, Pertamanan dan Hutan, LMK, FKDM, RT/RW serta warga masyarakat di lingkungan RW 07.

Untuk diketahui, dalam gerebek lumpur kali ini berhasil mengangkut sampah sebanyak 20,5 meter kubik terdiri dari sampah lumpur sebanyak 1500 karung atau 4,5 meter kubik, sampah rumah tangga, ranting pohon, dan lain-lainnya sebanyak 16 meter kubik.

Sampah rumah tangga, ranting pohon di buang ke Bantargebang, Bekasi sedangkan sampah lumpur di buang ke PLTU, Ancol.