Kelurahan Kebon Sirih Lakukan Pendataan Pemudik

Reporter: Kominfotik JP  |  Editor: Kominfotik JP

Penempelan stiker di rumah pemudik. Foto: pusat.jakarta.go.id

Guna mengantisipasi penyebaran Covid-19 di wilayah Kota Administrasi Jakarta Pusat, Kelurahan Kebon Sirih, Kecamatan Menteng, terus berupaya melakukaan pengecekan dan pendataan bagi pemudik yang baru datang dari kampung halaman.

Lurah Kebon Sirih Samsul Maarif menjelaskan, sudah mendata dan menempel stiker karantina selama dua minggu kepada para pemudik yang baru datang ke Jakarta sejak Senin (17/5) kemarin.

“Bagi warga yang sudah di Jakarta, langsung ada pengecekan hasil swab test antigen dan telah membawa hasilnya. Ada yang sudah dilakukan kolektif di kantor, dan ada juga yang melakukan swab mandiri. Selain itu, pemudik juga harus melakukan karantina selama dua minggu agar warga benar-benar aman dari Covid-19,” kata Samsul, saat dikonfirmasi, Selasa (18/5).

Sementara, lanjutnya, untuk saat ini hasil pengecekan dari warga di RW 04, 05 dan RW 08, ada delapan warga sudah melakukan swab mandiri dengan hasil negatif. Lalu ada dua warga belum di swab langsung diarahkan untuk melakukan swab di Puskesmas.

"Untuk warga yang belum pulang mudik, kami sudah menempelkan stiker sebagai penanda bahwa mereka belum pulang,” tuturnya.

Menurut Samsul, sebagian warga masih banyak yang berada di kampung, namun pengecekan dan pendataan akan terus dilakukan hingga semua warga sudah kembali ke Jakarta.

“Kita masih mendata warga yang pulang kampung dengan terus berkoordinasi kepada Ketua RT dan RW, agar para pemudik yang sudah pulang untuk lapor. Dicek suhu tubuh, fotokopi KTP, dan menanyakan apakah sudah di swab atau belum, apabila belum kita akan arahkan untuk swab di Puskesmas,” tandasnya. (As)

 

Kominfotik JP/Shab