Keruk Kali Sentiong, Warga Johar Baru Bersyukur Tak Ada Genangan

Reporter: Kominfotik JP  |  Editor: Kominfotik JP

Pelaksana harian (Plh) Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat, Irwandi kembali meninjau pengerukan lumpur di Kali Sentiong. Foto: tim kominfotik

Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Pusat kembali melakukan pengerukan lumpur di sepanjang Kali Sentiong yang sudah memasuki minggu ke 14.

Selama pengerukan tersebut terlihat warga merasa gembira dan senang, pasalnya sekarang wilayah sepanjang Kali Sentiong sudah tidak ada genangan atau banjir lagi.

Salah satunya, Sumiati (59) warga RT 01 RW 06, Kelurahan Kampung Rawa, Johar Baru, Jakarta Pusat mengaku sangat bersyukur rumahnya sekarang tidak banjir lagi setelah Pemkot Jakpus melakukan pengerukan sendimen lumpur di Kali Sentiong.

"Alhamdulillah Pak Wali, sekarang rumah saya gak banjir lagi setelah beberapa kali hujan lebat. Biasanya kalau hujan sedikit banjir pak bisa mencapai 30 hingga 60 cm," ungkap Sumiati kepada Pelaksana harian (Plh) Wali Kota Jakarta Pusat, Irwandi saat memantau gerebek lumpur di Kali Sentiong, Minggu (17/1).

Menanggapi hal tersebut, Irwandi minta kepada warga mulai sekarang jangan ada lagi yang membuang sampah ke kali lagi agar aliran saluran menjadi lancar.

“Coba lihat sekarang setelah dikeruk kali Sentiong kelihatan bersih dan airnya jernih, jangan ada lagi yah yang membuang sampah ke kali," ujar Irwandi didampingi Camat Johar Baru, Nurhelmi Safitri.

Lebih lanjut Irwandi mengatakan, saat ini Kali Sentiong yang telah dikeruk panjangnya sudah mencapai 580 meter  ini melebihi target dari yang telah ditentukan dengan panjang 475 meter.

"Pemkot Administrasi Jakarta Pusat akan terus melakukan pengerukan hingga Februari 2021 mendatang. Namum, jika masih ada turun hujan kita akan lakukan terus pengerukan hingga musim kemarau," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Satuan Pelaksana (Kasatpel) SDA Kecamatan Johar  Baru, Rudi Prasetya mengatakan, petugas SDA akan terus melakukan pengerukan.

Untuk itu, jelasnya, alat berat yang dimiliki SDA miliki tidak dipindahkan ke wilayah lain karena fokus di wilayah ini supaya wilayah Johar Baru tidak ada lagi terjadi genangan atau banjir.

"Dari hasil pengerukan tersebut kita berhasil mengangkat sendimen lumpur sebanyak 4.200 meter kubik. Sendimen lumpur kita endapkan dahulu agar airnya tiris setelah itu baru kita buang ke PLTU Ancol, Jakarta Utara," jelas Rudi. (As)

 

Kominfotik JP/Day